Penghargaan diberikan atas kontribusi PT GGP dalam pencapaian Sustainbility Develepment Goals (SDGs) delapan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Asisten Manager Sustainability PT GGP Gilang Nugraha, Selasa mengatakan program kemitraan jahitan telah dirintis sejak tahun 2009 di tiga desa yakni desa Lempuyang Bandar Bandar Sakti, desa Tanjung Anom Kecamatan Way Pengubuan dan desa Terusan Nunyai Lampung Tengah.
Baca juga: JICT sabet penghargaan CSR pendidikan terbaik
Program ini, lanjutnya, merupakan pemberdayaan kelompok menjahit dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.
Pada 2019 merupakan tahun pertama PT GGP mengikuti ajang ISDA Award. Program-program yang telah berjalan dan dikerjakan bersama masyarakat akan terus dimonitor sehingga membawa dampak yang positif bagi masyarakat.
"Harapannya, penghargaan ini bisa menambah spirit yang lebih bagi teamwork dalam kontribusinya terhadap program pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan PT GGP," ungkapnya.
ISDA Award merupakan wujud apresiasi bagi dunia usaha yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggungjawab sosialnya.
Baca juga: CFCD gelar ISDA dan Expo 2017
Program tersebut baik dalam terminologi program CSR, community development, kemitraan dan bina lingkungan, maupun program sosial responsibility untuk lembaga lainnya yang terbukti turut mendorong upaya pencapaian SDG’s Indonesia.
Diketahui, perusahaan yang turut berpartisipasi dalam ISDA 2019 secara nasional ada sebanyak 66 perusahaan, dari beragam sektor dengan 163 program CSR yang berkontribusi terhadap pencapaian SDGs Indonesia.
Kegiatan tahunan ini digagas oleh CFCD dan didukung oleh berbagai institusi seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kemenko PMK, Kemenko Perekonomian, Badan Standarisasi Nasional (BSN), dan Kementerian Sosial.
Baca juga: Nilai ekspor nanas kaleng PT GGP capai 400 juta dolar AS
CFCD sendiri merupakan forum independen yang mewadahi para penggiat CSR dalam memberdayakan kehidupan masyarakat. Penjurian ISDA Award 2019 mengacu pada standar SNI ISO 26000
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan berbasis agroindustri seperti PT GGP saja melainkan juga dari perusahaan pertambangan, minyak dan gas, listrik, perbankan, otomotif, dan perusahaan pupuk juga ikut serta didalamnya.
Gilang menambahkan, dengan capaian penghargaan tersebut ke depannya dapat lebih memberikan motivasi untuk dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Menko Perekonomian kunjungi PT GGP Humas Jaya Lampung
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
