Kami pasti bisa dan saya juga semakin nyaman bermain di tim
Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz, menunjukan permainan memukau ketika mengalahkan PSS Sleman 1-0 pada Jumat (30/9) dan bisa menjadi andalan lini tengah Maung Bandung untuk putaran kedua Shopee Liga 1 2019.

Bersama rekan duet barunya di lini tengah Omid Nazari, ia berperan sebagai motor serangan Maung Bandung dan mampu menggantikan peran nomor 10 yang semestinya diperankan Vizcarra.

Meski begitu, pemain berusia 25 tahun itu merasa belum puas dengan penampilannya dan bertekad terus memperbaiki performa.

Baca juga: Penyerang anyar Persib janjikan performa lebih baik

"Tapi, tetap harus lebih ditingkatkan lagi. Saya berharap bisa memberikan kontribusi lebih besar di putaran kedua buat Persib," ujar Aziz seperti dikutip di situs resmi klub, Selasa.

Aziz optimis pada putaran kedua nanti, permainan Persib akan semakin membaik apalagi dengan kehadiran tiga punggawa baru yang memberikan warna berbeda di tubuh klub.

"Kami pasti bisa dan saya juga semakin nyaman bermain di tim," kata dia.

Ia juga memuji penampilan Omid Nazari yang berperan sebagai pemutus serangan. Dengan kehadiran Nazari di lini tengah, Aziz semakin leluasa untuk mengeksploitasi pertahanan lawan tanpa harus khawatir pos yang ditinggalkannya kosong.

Baca juga: Persib akhiri krisis kemenangan usai tundukkan PSS Sleman 1-0

Ketika melawan PSS, Aziz sukses mengacak-ngacak lini tengah bersama Omid Nazari. Omid yang menjaga kedalaman lini tengah Persib membuat Aziz nyaman untuk merangsek ke lini pertahanan lawan.

Bahkan pada pertandingan tersebut terutama pada babak kedua, duet Omid dan Aziz mampu mendominasi permainan di lini tengah.

"Di lini tengah saya merasa nyaman, karena ada Omid (Nazari) yang bisa memutus serangan. Jadi, kalau saya mau (menyerang) ke depan sudah tenang karena di belakang ada yang meng-cover," kata dia.

Baca juga: Robert Alberts berang Persib cuma imbang lawan Badak Lampung

Baca juga: Empat pemain muda Persib dikirim untuk memperkuat Persib B


Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019