Banjarmasin (ANTARA News) - Artis Donny Kusuma mengakui bahwa pada di masa lalu saat kecil pernah terancam terkena gizi buruk karena kondisi kehidupan keluarga dalam keprihatinan dan kemiskinan. "Pada saat usia satu tahun, dan keluarga ketika itu mengalami kesulitan ekonomi, sehingga ibu hanya mampu memberikan air beras yang biasa disebut tajin sebagai pengganti susu," katanya kepada wartawan disela-sela pertemuan dengan anak-anak penderita gizi buruk di Banjarmasin, Kamis. Donny mengemukakan, sempat menderita lantaran sejak kecil sang ayah telah meninggal dunia, sehingga sang ibu kesulitan untuk mengatasi kondisi perekonomian keluarga. Ia menilai, hanya kekuasaan Allah SWT segera memberikan jalan rizki yang lebih baik, sehingga akhirnya diapun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, setelah mendapatkan asupan gizi yang cukup. Untuk itu, dia meminta, agar ibu-ibu yang memilki anak-anak kurang gizi tidak berputus asa dan terus menjaga anaknya dengan baik, karena anak yang kurang gizi belum tentu tidak bisa tumbuh maksimal. Sebagai cnntoh, kendati dulu badannya saya sempat kecil dan lemah, kini saya bisa besar, kata lelaki yang hobi makan dihadapan ratusan ibu-ibu pengurus program kesejahteraan keluarga (PKK) di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel). Oleh karena itu, menurut Donny, ia merasa sangat bersimpati dengan anak-anak penderita gizi buruk di Kalsel. "Saya harap, ibu-ibu selalu menjaga anak-anaknya untuk bisa berkembang maksimal, dengan rajin membawa anaknya ke Posyandu. Melalui posyandu akan banyak hal didapat, selain gizi juga pengetahuan dan pemeriksaan kesehatan, ini demi masa depan bangsa," katanya. Guna mewujudkan rasa simpatinya tersebut, Donny pun tidak segan merogok kocek sebesar Rp10 juta, untuk disumbangkan kepada anak-anak penderita gizi buruk. Kedatangan Donny bersama kru PT Sido Muncul ke Dinas Kesehatan, disambung hangat oleh ibu-ibu undangan. Begitu Donny datang, ibu langsung berlarian meninggalkan bangku ungandan untuk foto bersama. Dasar Donny orangnya kocak, ya mau aja melayani ibu-ibu untuk foto bersama, ujar seorang bapak. Selain Donn, PT Sido Muncul melalui Direktur Utamanya, Irwan Hdiayat, juga memberikan sumbangan Rp100 juta untuk 95 anak di Kalsel yang terkena kasus gizi buruk. Agnes Monika yang juga hadir dalam kesempatan tersebut juga tidak mau kalah, juga menyumbangkan Rp10 juta. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008