Kepala Pengawas Nuklir PBB Ancam Mundur Jika Iran Diserang
Sabtu, 21 Juni 2008 12:04 WIB
Dubai, (ANTARA News) - Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan akan mundur jika ada serangan militer terhadap Iran.
"Saya tak yakin yang saya lihat di Iran sekarang ini adalah genting dan sangat berbahaya. Jika serangan militer dilakukan terhadap Iran sekarang ini... saya tidak dapat lagi meneruskan pekerjaan saya," kata Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Mohamad ElBaradei mengatakan pada televisi Al Arabiya dalam satu wawancara yang disiarkan hari Jumat.
"Serangan militer, menurut pendapat saya, akan lebih buruk ketimbang apa pun. (serangan militer) Itu akan mengubah wilayah itu menjadi bola api," katanya sebagaimana dikutip Reuters.
ElBaradei menekankan bahwa serangan tersebut hanya akan membuat Republik Islam Iran makin bertekad memiliki kekuatan nuklir.
"Jika anda melakukan serangan militer, itu akan membuat Iran, akan melancarkan cara darurat untuk membuat senjata nuklir dengan restu semua rakyat Iran, bahkan mereka yang di Barat."
New York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa sejumlah pejabat AS mengatakan Israel telah melakukan latihan militer besar-besaran pada bulan ini yang tampaknya merupakan latihan untuk serangan pemboman potensial terhadap fasilitas nuklir Iran. Surat kabar itu mengatakan para pejabat Israel tidak akan mengumumkan latihan tersebut.(*)