Batam (ANTARA News) - Ketua Yayasan Sekolah Nasional Plus Mondial Rahman Usman mengharapkan Walikota Batam Ahmad Dahlan mengajak pemuka komunitas masyarakat agar membantu pengadaan koleksi buku dan perpustakaan di kota maupun di pedalaman. Pertemuan informal yang aktif diselenggarakan Walikota, dapat membuahkan bantuan bukan hanya koleksi buku melainkan mungkin saja perpustakaan terapung untuk pelajar dan warga di pulau-pulau, kata Rahman, di Batam, Rabu. Ajaklah pemuka asosiasi profesional maupun tokoh paguyuban sosial masyarakat untuk bergotong royong mencerdaskan bangsa, setelah Depdiknas juga mulai menyiapkan buku pelajaran SD-SLTA dengan harga Rp4 ribu-Rp20 ribu atau dapat diunduh secara cuma-cuma, katanya. Sebagai fasilitator dan regulator, pemerintah pusat, khususnya Pemkot Batam, akan selalu terkendala keterbatasan pendanaan dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan bagi anak-anak bangsa. Oleh karena itu, menurut Rahman, Walikota Batam hendaknya proaktif -- tidak menunggu diundang, melainkan justru mengundang -- pemuka masyarakat selain untuk mempererat silaturahim, juga untuk mengajak berperan memajukan dunia pendidikan. "Di kota ini," katanya, "terdapat organisasi dan perusahaan berjaringan internasional serta nasional. Ajaklah pemimpinnya, misalkan untuk bergotongroyong membantu koleksi maupun pembangunan perpustakaan, sebab dunia pendidikan bukanlah hanya tanggungjawab pemerintah." Menurut Rahman, di Batam terdapat asosiasi pengusaha galangan kapal yang bisa jadi dapat dengan senang hati membantu pengadaan perpustakaan terapung untuk pelajar di pulau-pulau.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008