Jakarta (ANTARA) -
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI siap mewadahi pembagian praktik baik mengenai pemajuan perpustakaan dan penguatan literasi melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2024 yang diselenggarakan secara hibrida pada 14–15 Mei mendatang.
 
"Jadi, nanti yang akan bicara kebanyakan dari daerah. Kami minta mereka untuk menyampaikan praktik baik yang telah dilakukan di daerah, bagaimana terobosan penting mengatasi berbagai macam hambatan, kendala," kata Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas Joko Santoso dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, yang membahas penyelenggaraan Rakornas Bidang Perpustakaan dan Peringatan HUT Ke-44 Perpurnas.
 
Joko menjelaskan sesi berbagi praktik baik itu akan menghadirkan para pimpinan daerah yang dinilai memiliki upaya-upaya dan terobosan-terobosan inovatif dalam penguatan literasi dan juga standardisasi dan pembinaan perpustakaan.
 
Para pimpinan daerah itu, kata dia, akan membagikan strategi yang ditempuh daerahnya dalam memperkuat kualitas layanan perpustakaan, terutama perpustakaan yang sesuai dengan standar daerah perpustakaan.

Baca juga: Perpustakaan Nasional usung naskah kuno Banyuwangi di acara IKON 2024

Baca juga: Perpustakaan Pungkas Tri Baruno Kemenpora buat Bincang Literasi
 
Ia menyebutkan para pimpinan daerah yang akan menghadiri rakornas itu, di antaranya adalah Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.
 
"Jadi, Kabupaten Berau ini sudah berhasil mendorong wilayahnya menjadi perpustakaan terakreditasi nomor satu secara nasional. Jadi seluruh perpustakaan, hampir seluruh perpustakaan sudah sesuai dengan standar nasional perpustakaan," ucap Joko.
 
Berikutnya, ada pula Bupati Kendal Ganinduto yang akan menyampaikan praktik baik mengenai pengembangan perpustakaan untuk memperkuat budaya baca dan literasi masyarakat di Kendal, Jawa Tengah.
 
"Beliau sangat perhatian, alokasi anggaran untuk perpustakaan juga relatif cukup besar, bahkan sangat besar, perpustakaan di Kabupaten Kendal ini," ucapnya.
 
Tidak hanya pemimpin daerah, Perpusnas juga akan menghadirkan sejumlah ahli dan akademisi. Di antaranya adalah filolog dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas Pramono.
 
"Beliau akan menyampaikan praktik baik berkenaan upaya penyelamatan naskah Melayu," kata Joko.
 
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 yang siap diselenggarakan oleh Perpusnas itu akan mengangkat tema "Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi". Diperkirakan terdapat sekitar 920 peserta rapat yang hadir secara langsung di Jakarta dan sekitar 10.000 peserta yang hadir secara daring.
 
Rakornas tersebut akan membahas tiga pokok bahasan, yakni tiga program besar Perpusnas yang meliputi penguatan budaya baca dan literasi, pengarusutamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan pembinaan tenaga perpustakaan yang ditujukan untuk pemetaan perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan.
 
Rakornas diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perpusnas dalam menjawab tantangan dan kebutuhan organisasi serta masyarakat.*
 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024