Anggota DPR ingatkan Perpusnas perbanyak buku di perpustakaan daerah

...di daerah-daerah tertentu banyak yang tidak punya perpustakaan daerah

Jakarta (ANTARA) -

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menyarankan pemerintah memperbanyak jumlah dan jenis buku di perpustakaan-perpustakaan daerah serta desa, demi meningkatkan minat baca buku di Indonesia.

"Ada perpustakaan koleksi bukunya kurang," kata Nuroji dalam video singkat sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen di Jakarta, Jumat.

Dengan jumlah buku yang banyak dan beragam, lanjutnya, masyarakat akan lebih tertarik dalam membaca buku sehingga minat baca warga di Tanah Air juga akan meningkat.

Nuroji mengingatkan pentingnya bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga perpustakaan dan memastikan setiap daerah di Indonesia memiliki perpustakaan.

Baca juga: Kaperpusnas: Tugas perpustakaan bukan sebatas koleksi buku

"Di sekolah-sekolah juga perpustakaan itu masih tertinggal, tenaga perpustakaannya kurang. Ada yang memang tidak ada perpustakaannya, di daerah-daerah tertentu banyak yang tidak punya perpustakaan daerah," ujar dia.

Sebelumnya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah menyampaikan bahwa rasio koleksi buku di perpustakaan daerah dengan jumlah penduduk Indonesia adalah 1 banding 90. Kondisi itu dinilai belum ideal, karena seharusnya rasio ideal adalah 1 banding 3.

Nuroji juga menyoroti langkah Perpustakaan Nasional yang menginisiasi program 10 ribu perpustakaan desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia mengingatkan langkah pembangunan 10 ribu perpustakaan itu harus diikuti dengan pengelolaan perpustakaan yang mumpuni serta koleksi buku yang terus diperbarui.

Baca juga: Perpustakaan masih hadapi tantangan kekurangan buku

Perpusnas telah menyampaikan bahwa dalam program pembangunan 10 ribu perpustakaan desa di seluruh Indonesia itu setiap perpustakaan akan menerima 1.000 buku beserta rak untuk penyimpanannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas E Aminudin Azis mengatakan inisiasi tersebut merupakan salah satu upaya mewujudkan tiga program prioritas Perpusnas pada tahun 2024 yakni penguatan budaya baca dan literasi, pengarusutamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan pembinaan perpustakaan

Baca juga: Perpustakaan tidak hanya koleksi buku, tapi harus transfer pengetahuan
Baca juga: Perpusnas alokasi Rp520 miliar bangun gedung perpustakaan di daerah