Paris, Prancis (ANTARA) - Liga Sepak Bola Prancis (LFP) mengumumkan Rabu waktu setempat bahwa badan sepak bola ini bersuara untuk menangguhkan kompetisi Piala Liga mulai musim depan.

Turnamen yang diadakan mulai 1994 dan meniru Piala Liga Inggris itu melibatkan semua klub dari dua divisi sepak bola Prancis ditambah sebagian klub divisi tiga.

Juara Piala Liga mendapatkan satu jatah tampil pada Liga Europa. Kini jatah itu diberikan berdasarkan klasemen akhir Ligue 1.

"Kami memutuskan untuk menghentikan sementara organisasi Piala Liga setelah musim 2019-2020," kata LFP dalam satu pernyataannya seperti dikutip AFP.

"Keputusan ini membuat kami bisa mengurangi jadwal musim kompetisi sehingga memberi pemain waktu lebih untuk pulih dan akan memberikan satu jatah ekstra Eropa melalui klasemen Ligue 1 mulai musim 2020-2021."

Baca juga: Lille raih kemenangan, Lyon ditahan imbang dalam Ligue 1

"Tergantung pada pasarnya, LFP memiliki hak untuk meluncurkan kembali kompetisi itu pada jadwal berikutnya."

Penghentian itu berbarengan dengan akhir masa kontrak televisi. LFP tak bisa mendapatkan pembeli untuk hak televisi kompetisi ini musim depan. Kontrak dengan stasiun televisi domestik Canal+ dan France Television, yang berakhir setelah musim ini, bernilai 24 juta euro per tahun.

Undian untuk babak berikutnya kompetisi musim ini digelar Kamis dengan 14 klub Ligue 1 yang tak masuk kancah Eropa, terlibat dalam kompetisi ini. Enam klub anggota Ligue 1 lainnya mulai masuk pada babak berikutnya.

Juara liga Prancis Paris Saint-Germain menciptakan rekor juara delapan kali kompetisi ini. Strasbourg saat ini menjadi juara bertahan setelah mengalahkan Guingamp dalam adu penalti Maret silam.

Langkah Prancis ini membuat di antara lima liga besar Eropa hanya Inggris yang masih memainkan Piala Liga musim depan nanti.

Baca juga: Klasemen Liga Prancis, kembalinya Neymar mantapkan PSG di puncak
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019