Pandeglang (ANTARA News) - Polda Banten menyatakan bahwa ledakan dahsyat yang terjadi di Kampung Ciruang, Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten, Selasa sekitar pukul 13.30 WIB tidak terkait bom teroris. "Untuk kesimpulan sementara ledakan yang menewaskan dua warga serta seorang luka berat berasal dari bom ikan. Bukan terorisme," kata Kepala Kepolisian Daerah Banten, Brigadir Jendral Rumiah, Selasa malam. Ia mengatakan, biasanya nelayan pesisir pantai Selat Sunda kerapkali menggunakan rakitan bom ikan, sehingga pihaknya belum bisa mengidentifikasi adanya kegiatan terorisme. Sebab, kata dia, di lokasi kejadian ditemukan juga bubuk potassium, belerang, rangkaian kawat, dan kaleng yang diduga sebagai tempat pengolah bahan rakitan bom ikan. Oleh karena itu, ledakan yang menewaskan Kobar (15) dan Andri (15) murni kecelakaan karena saat kejadian kedua orang itu sedang duduk-duduk di gubuk itu, katanya. Rumiah menyebutkan hingga saat ini pelaku perakit bom ikan bernama Sukardi yang tidak lain buronan Direktorat Polair Polda Banten diduga melarikan diri.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008