Pandeglang, (ANTARA News) - Polisi Pandeglang, Banten, mengamankan dua teman pemilik bom ikan karena diduga terlibat langsung kasus ledakan yang menewaskan Kobar (15) dan Andri (15) pada Selasa (1/7). Kapolres Pandeglang, AKBP Aminudin, Sabtu, mengatakan, kedua orang itu sedang menjalani pemeriksaan intensif. "Untuk kepentingan penyelidikan kami belum memberikan identitas keduanya karena otak dibalik kasus ledakan masih buron," kata AKBP Aminudin. Ia mengatakan, hingga kini Sukardi pemilik bom ikan masih dalam pengejaran petugas karena kemungkinan pelaku sudah meninggalkan daerah Pandeglang. "Mudah-mudahan dua orang itu bisa memberikan petunjuk keberadaan pelaku Sukardi yang kini menjadi daftar pencarian orang (DPO), "katanya. Menurut dia, Sukardi yang diketahui warga Cirebon itu termasuk "pemain lama " sebagai perakit bom ikan, bahkan Polair Polda Banten menetapkan Sukardi tersangka kasus pemboman ikan di perairan Selat Sunda. "Kami terus bekerja keras untuk memburu Sukardi sang arsitek perakit bom ikan, "katanya menambahkan. Sementara itu, lokasi ledakan di Kampung Ciruang, Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, hingga kini masih dikunjungi warga dari berbagai daerah di Provinsi Banten. "Saya tidak mengira ledakan itu begitu keras karena gubuk yang dijadikan tempat perakitan bom berantakan. Saya tidak bisa membayangkan jika saya ada di situ, tentu akan menjadi korban,"kata Wawan (40) warga Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008