Korporasi akan terbantu dalam memenuhi kewajiban menyimpan dan mengolah data sehingga pada gilirannya perusahaan-perusahaan tetap dapat tumbuh dan bersaing di era digital ini,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengharapkan keberadaan data center dengan performa dan skalabilitas tinggi yang akan dibangun oleh PT NTT Indonesia mampu membantu korporasi di Indonesia bersaing pada era digital.

"Korporasi akan terbantu dalam memenuhi kewajiban menyimpan dan mengolah data sehingga pada gilirannya perusahaan-perusahaan tetap dapat tumbuh dan bersaing di era digital ini," ujar Rudiantara di Jakarta, Kamis.

Keberadaan data center, lanjut dia, akan  ikut membantu perusahaan dan startup di Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan bisnis di dalam negeri.

"Saya menyambut baik investasi dan komitmen NTT dalam mengembangkan dan membangun data center ketiganya di Indonesia. Pemerintah siap memfasilitasi serta membantu pengembangannya," katanya.

Sedianya, data center yang akan dibangun itu berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: PT NTT Indonesia bangun data center Rp7,05 triliun di Bekasi

Data center ini akan mampu menampung hingga 18.000 meter persegi ruang TI dan memuat TI hingga 45 MW. Data center baru itu dinamai "Jakarta 3 Data Center" (Jakarta3 DC), mampu menampung hingga 18.000 meter persegi ruang TI dan memuat TI hingga 45 MW. Nilai investasi pembangunan data center itu sebesar 500 juta dolar AS.

Menteri Ekonomi dan Pembangunan, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Tadayuki Miyashita mengatakan investasi pembangunan data center oleh NTT menggambarkan hubungan kerjasama yang kuat antara pemerintahan Jepang dan Indonesia.

"Kami berharap pengalaman global dari Jepang ke Indonesia dapat terus dilakukan sehingga perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat meningkatkan persaingan bisnis dan profitabilitas perusahaan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Biznet akan perluas data center pada 2020

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019