Baghdad (ANTARA News) - Pasukan AS hari Jumat menangkap sembilan tersangka anggota kelompok Al-Qaeda di Irak dalam penyerbuan-penyerbuan terpisah, sementara seorang warga sipil tewas dan dua lain cedera dalam serangan udara AS di wilayah Irak selatan, demikian diumumkan militer AS. Para tersangka itu ditangkap dalam operasi di Baghdad dan kota-kota utara Bayji dan Mosul, kata militer AS dalam sebuah pernyataan. Seorang tersangka pemimpin sebuah sel pemboman di kelompok Al-Qaeda di Irak termasuk diantara mereka yang ditangkap. Di kota wilayah selatan Nasiriyah, dilakukan operasi udara gabungan AS-Irak yang sasarannya rumah seorang tersangka anggota "kelompok khusus" yang dilatih di Iran, kata jurubicara militer Abdel-Latif Rayan kepada Kantor Berita Suara Irak (VOI). Pasukan gabungan menembak mati seorang pria sebagai pembelaan diri ketika ia membidikkan senjata ke arah mereka. Dua orang cedera dalam insiden itu, kata jurubicara tersebut. Militer AS menggunakan istilah kelompok khusus untuk menunjuk anggota-anggota kelompok bersenjata Syiah yang disebut-sebut dilatih dan dipersenjatai oleh Iran. Sebelumnya seorang pejabat keamanan Irak mengatakan kepada VOI, seorang warga sipil Irak tewas dalam serangan udara AS di pusat kota Nasiriyah, 380 kilometer sebelah selatan Baghdad. Sementara itu, enam warga sipil cedera dalam sebuah ledakan bom yang ditujukan pada patroli polisi di provinsi wilayah utara, Nineveh, kata satu sumber di kepolisian daerah tersebut. Menurut sumber itu kepada VOI, bom tersebut dipasang di bawah gerobak sayur di wilayah timur ibukota Nineveh, Mosul. Ia menambahkan bahwa tidak ada polisi yang cedera dalam insiden itu, demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008