London (ANTARA News) - Inggris akan mengirim 120 tentara lagi ke Irak untuk membantu melatih angkatan bersenjata Irak, jurubicara Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan di London, Selasa. Jurubicara tersebut tidak menjelaskan kapan jadwal tentara tambahan itu tiba di negara Timur Tengah bagian timur tersebut, tempat sekitar 4.000 Inggris telah ditempatkan di sana. "Petugas berkemampuan khusus itu akan diperbantukan kepada Tim-Tim Transisi Militer yang telah bekerja dengan Angkatan Bersenjata Irak di Basra dan lebih penting lagi, selanjutnya akan membantu mengembangkan kemampuan kepemimpinan pada Angkatan Bersenjata Irak," katanya, seperti dilaporkan AFP. "Pasukan Inggris telah melakukan tugas yang sangat memuaskan, yakni akan melatih dan mengembangkan kemampuan mereka lebih lanjut sampai mereka bisa mengambil-alih tanggungjawab sepenuhnya terhadap keamanan negara mereka," katanya. Tingkatan pasukan kini sedang dilakukan peninjauan kembali, dan keputusan dibuat berdasarkan saran para komandan, serta persyaratan-persyaratan di lapangan. Dia menolak adanya penilaian bahwa tindakan tersebut sebagai "spekulasi belaka", seperti yang dimuat dalam laporan tabloid The Sun Selasa pagi, yang menyebut rencana tentara kerajaan akan ditarik dari Irak setidaknya dalam setahun ini sebagai sangat tak mungkin. Sebagian besar tentara Inggris di Irak ditempatkan di luar kota Basra, Irak selatan, dan pemerintah sebelumnya telah mengumumkan bahwa jumlah mereka akan dikurangi menjadi 2.500 orang dalam tahun ini. Namun, kebijakan tersebut masih tergantung pada keadaan di lapangan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008