Samarinda (ANTARA News) - Atlit senam nasional Lody Lontoh dan Tyana Dewi tidak terbendung dan mempersembahkan dua medali emas untuk DKI Jakarta pada final nomor perorangan senam aerobik PON XVII/2008 yang berlangsung di GOR Senam Palaran Samarinda, Selasa. Dengan dua emas itu, kontingen DKI Jakarta menjadi semakin dominan dalam perolehan medali cabang senam PON XVII/2008. Terlebih kedua atlet berpeluang besar meraih lagi mendali bagi daerahnya dari nomor lain yang dipertandingkan. Emas pertama DKI Jakarta pada nomor aerobik dipersembahkan Tyana Dewi dari perorangan putri. Pesenam andalan DKI itu membukukan nilai tertinggi 19.550. Tyana masih terlalu tangguh bagi Sachida Nurul (Riau) yang harus puas dengan medali perak dengan nilai 18,000 serta Syahidah (Kaltim) peraih perunggu dengan 16.700 point. Sedangkan finalis lainnya, Margaretha (Sulsel) dan Tri Handayani (DIY) harus puas di peringkat keempat dan kelima. Sama halnya di bagian putra, Lody Lontoh masih terlalu `perkasa` di nomor aerobik. Pesenam aerobik nasional itu tampil dengan nilai tertinggi 20,450. Loddy unggul di semua gerakan baik artistik, execution maupun nilai kesulitan. Untuk nilai kesulitan, Loddy mencatat 3,350 point. Sementara itu medali perak nomor ini diraih atlit tuan rumah Kaltim, Suhianti FJ yang mengumpulkan nilai 18,650 sedangkan perunggu menjadi milik Ihsan M Zein (Sulsel) dengan total nilai 18,350. Sedangkan tiga finalis lainnya Ardi Dedek S (Sumbar) Windra Lesmana (Jambi) dan Windra Lesmana harus puas di peringkat keempat hingga keenam. Selain di dua nomor itu, DKI Jakarta masih memungkinkan menyapu bersih dua emas pada hari pertandingan cabang aerobik PON XVII/2008, Selasa (15/7) yakni pada nomor berpasangan putri dan trio. Pada nomor berpasangan putri, Tyana Dewi akan berpasangan dengan Citra Resita. Keduanya akan dijajal empat daerah lainnya Riau, Kaltim dan Sumbar. Sedangkan pada nomor trio Lody Lontoh akan tampil bersama Faizal dan Claudio Marcelo. Ketiganya akan bertarung dengan trio dari Jambi, Kaltim dan Jawa Barat. "Meski target kita sudah tercapai, sepuluh emas, namun tetap fokus pada nomor aerobik ini," kata Manajer tim DKI Jakarta, Giyanti Imansjah. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008