Tapaktuan (ANTARA News) - Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrensis) yang diduga sebagai pemangsa manusia di kawasan pegunungan Desa Simpang Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, ditemukan tewas sekitar 1,5 km dari pemukiman warga. "Harimau pemangsa itu ditemukan sudah menjadi bangkai dan sebagian isi tubuhnya sudah dimakan biawak. Harimau betina itu sudah mati beberapa hari lalu," kata pawang harimau, Samsumi, di Tapaktuan, Jum`at. Informasi tewasnya harimau itu berawal dari laporan seorang warga. "Warga melaporkan kepada saya bahwa ada bangkai harimau betina di pengunungan tersebut. Kemudian, bersama sejumlah penduduk desa ke lokasi kejadian. Kami menemukan bangkai harimau yang sebagian dagingnya menjadi santapan biawak," tambahnya. Samsumi memperkirakan sebelum tewas, harimau tersebut telah mengalami luka serius dibagian kepala akibat dibacok oleh warga, Ramlah. "Ramlah membacok kepala harimau itu ketika binatang buas tersebut berupaya menaklukkan suaminya (M Jakfar), awal Juli 2008," tambah dia. M Jakfar selamat meski luka serius akibat cabikan harimau tersebut di sekujur tubuhnya. "Harimau yang luka bacok di kepala itu lari. Kami memperkirakan harimau tersebut tewas kehabisan darah," ujar Pawang Samsumi. Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tapaktuan, Safwan menyatakan pihaknya telah menerima laporan tentang penemuan bangkai harimau yang mati di kawasan pegunungan tersebut. "Kami telah menerima laporan tewasnya harimau pemangsa manusia di pengunungan Simpang dari Pawang Samsumi," katanya. BKSDA juga telah mengamankan tiga butir gigi dan kumis untuk dilakukan penelitian serta mengetahui usia satwa tersebut.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008