Pangkalpinang (ANTARA News) - Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua hari, Kamis (31/7) hingga Jumat (1/8) di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam rangka perayaan Isra Miraj tingkat nasional, memiliki makna spiritual untuk meningkatkan syiar Islam. "Kunjungan Presiden bertepatan Isra Miraj memiliki makna spiritual, apalagi beliau akan disambut kesenian Islami dan juga sejumlah anggota majelis zikir," ujar ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Belitung KH Usman Fathan di Pangkalpinang, Rabu. Presiden bersama rombongan pejabat negara merayakan Isra Miraj tingkat nasional di Masjid Raya Tuatunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Ia menjelaskan, sebagai seorang muslim yang dipercaya memimpin bangsa Indonesia dan hadir bertepatan dengan hari yang disucikan umat Islam, kehadiran Presiden kali ini merupakan kehormatan bagi umat Islam di Bangka Belitung yang memang bangga dengan perhatian beliau terhadap Islam. Karena itu, katanya, jejak kunjungan Presiden sangat berarti untuk meningkatkan semarak Isra Miraj, sekaligus membangunkan spirit umat khususnya di Bangka Belitung agar meningkatkan zikir dan selalu Istiqamah kepada Allah. Ia menjelaskan, demikian penting arti kehadiran Presiden bagi umat di Bangka Belitung, diharapkan seluruh umat Islam dapat bersikap santun menyambut kehadiran pemimpin yang dicintai rakyat dan bersama-sama menjaga keamanan beliau. "Jangan sampai melakukan perbuatan yang dimurkai Allah, termasuk melakukan aksi demonstrasi yang bisa merusak suasana ketenangan dan kekhusukan perayaan Isra Miraj tingkat nasional yang dipusatkan di daerah kita," demikian usman Fatah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008