Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008
Pelita Jaya Waspadai Gonzales
- Sabtu, 2 Agustus 2008 13:29 WIB
Kediri, (ANTARA News) - Kesebelasan Pelita Jaya akan mewaspadai striker Persik Kediri, Christian Gonzales, dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Jatim, Sabtu malam.
"Kami telah menginstruksikan pemain belakang untuk menempel ketat Gonzales sepanjang pertandingan berlangsung," kata Pelatih Pelita Jaya, Fandi Ahmad.
Pelatih berkebangsaan Singapura itu tidak melihat absennya tiga pemain Persik sebagai sesuatu kelemahan yang bisa dimanfaatkan timnya.
"Persik tim bagus punya banyak pemain bintang. Selain Gonzales, di barisan depan, masih ada Budi Sudarsono yang tak kalah berbahayanya jika berada di barisan pertahanan lawan," kata mantan pemain Niac Mitra Surabaya di era kompetisi Galatama pada 1980-an itu.
Persik sendiri tak boleh lengah saat menghadapi Pelita Jaya yang diperkuat striker Christiano Lopez. Lopez sendiri hingga kini telah mengoleksi empat gol, sama dengan Gonzales.
Untuk itu saat menghadapi Pelita nanti, Pelatih Persik, Arcan Iurie meminta anak asuhnya bermain hati-hati dan tidak mudah terpancing emosi.
Dalam pertandingan sebelumnya melawan PSIS Semarang, tiga pemain Persik, yakni Danilo Fernando, Ronald Fagundez, dan Legimin Rahardjo harus absen lantaran bermain dengan emosi tinggi.
Danilo diganjar hukuman larangan dua kali bertanding akibat melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSIS Sapto Widianto. Sedang Fagundez dan Legimin terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
"Namun demikian, kami tetap optimistis bisa meraih poin maksimal dalam pertandingan kandang nanti malam," kata pelatih berkebangsaan Moldova itu.
Arcan akan memasang Harianto untuk menempati posisi Legimin sebagai gelandang bertahan, sedang Mahyadi Panggabean akan menggatikan Fagundez di posisi gelandang serang.
Sementara Saktiawan Sinaga agak ditarik ke belakang menempati posisi Danilo yang berperan sebagai penyuplai bola kepada dua ujung tombaknya, yakni Budi dan Gonzales.
Arcan juga meminta pemainnya mewaspadai pergerakan dua pemain Pelita, yakni Lopez dan Firman Utina yang kerap melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. (*)
