Jayapura (ANTARA News) - Keuskupan Jayapura, Papua memberikan perhatian khusus pada pendampingan kaum muda karena disadari bahwa generasi muda merupakan tulang punggung pembangunan dan harapan masa depan suatu bangsa. Hal itu disampaikan Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Jayapura, Pastor Dr Neles Tebay,Pr di Jayapura, Minggu usai memimpin ibadah Misa di Gereja Kristus Juru Selamat Kotaraja, dalam rangka penerimaan Pastor Pendamping mahasiswa dan pemuda wilayah Abepura dan Kotaraja, Pastor Servi Fangoiho,MSC. "Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar,OFM telah mengangkat Pastor Servi Fangohoi,MSC sebagai pendamping kaum muda dan moderator para mahasiswa Katolik di wilayah Abepura dan Kotaraja,Jayapura. Ini merupakan bukti kesungguhan Gereja Katolik Keuskupan Jayapura di bidang pendampingan khusus bagi kaum muda yang merupakan harapan dan masa depan Gereja, bangsa dan negara Indonesia," katanya. Dia mengatakan, Sinode Keuskupan Jayapura Tahun 2007 lalu yang merupakan musyawarah akbar umat Katolik Keuskupan Jayapura telah memutuskan antara lain selama sepuluh tahun ke depan, Gereja Katolik memberikan perhatian khusus bagi kaum muda. Pastor Neles yang kini menjabat Ketua Sekolah Tinggi Filsafat (STF) "Fajar Timur" Abepura itu mengakui kalau jumlah kaum muda di wilayah Abepura dan Kotaraja sangat banyak dan di wilayah ini pun terdapat begitu banyak keluarga-keluarga muda yang membutuhkan pendampingan secara khusus. Apabila Gereja Katolik Keuskupan Jayapura memberikan pendampingan khusus bagi kaum muda di wilayah Abepura dan Kotaraja yang terdapat begitu banyak Perguruan Tinggi berarti secara tidak langsung Gereja Katolik memberikan perhatian pada kaum muda se-tanah Papua karena di perguruan tinggi inilah belajar ratusan malahan ribuan anak-anak muda yang berdatangan dari berbagai wilayah di Provinsi papua dan Provinsi Papua Barat. Jika para mahasiswa ini setelah belajar di perguruan tinggi di Jayapura kembali ke daerah mereka masing-masing maka mereka akan menjadi calon pemimpin masyarakat di wilayah mereka. Itu berarti pada waktunya mereka menjadi pemimpin masyarakat, membawa masyarakat ke masa depan Papua yang lebih baik, lebih adil, damai dan lebih sejahtera. Di wilayah Kotaraja dan Abepura terdapat beberapa perguruan tinggi antara lain Universitas Cenderawasih (Uncen), Institut Pastoral Indonesia (IPI) Filial Malang di Jayapura, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Politeknik Kesehatan (Poltekes), STIE Ottow and Gessler, STIH Umel Mandiri, STIKOM Muhammadyah, STF Fajar Timur dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Pastor Servi Fangohio MSC selain bertugas mendampingi kaum muda dan moderator mahasiswa juga akan memberikan kuliah agama Katolik di berbagai perguruan tinggi di wilayah Kotaraja dan Abepura. "Apabila kita memberikan perhatian pada kaum muda berarti kita mempersiapkan masa depan bangsa dan negara Indonesia secara baik pula karena masa depan bangsa dan negara ini terletak di tangan kaum muda," kata Pastor Neles Tebay,Pr.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008