Palu (ANTARA News) - Ratusan rumah penduduk di Desa Bonesompe, Kecamatan Poso di Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (11/1) teredam karena meluapnya air Sungai Poso, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Kepala Infokom Pemkab Poso, Amir Kilat, yang dihubungi via telepon dari Palu, Senin,mengatakan bahwa sebagian warga yang sempat mengungsi karena khawatir akan keselamatan jiwa mereka, dan kini sudah kembali. Ia mengatakan, banyak warga yang rumahnya terendam sempat menyingkir ke rumah penduduk yang tidak terendam air akibat meluapnya sungai Poso tersebut. Warga yang mengungsi sudah kembali dan mulai membersihkan rumah mereka, karena banjir sempat mencapai lebih satu meter. Pemkab Poso tetap mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di pinggiran Sungai Poso, dan juga pesisir pantai untuk senantiasa waspada, sebab kondisi cuaca sesuai ramalan BMG pada bulan Januari-Februari 2009 cukup buruk. Gelombang dan curah hujan dalam kondisi cauaca yang tidak bersahabat jelas meningkat dan rawan terjadi bencana alam dan air pasang. Karenanya, warga harus lebih berhati-hati lagi. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang berada di pesisir pantai dan juga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS)," katanya menambahkan. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009