Purwokerto,(ANTARA News) - Sejak menjadi tempat penahanan terpidana mati Rio Alex Bulo, Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto menjadi tontonan masyarakat. Hingga Rabu (6/8) dini hari, atau tiga hari setelah Rio Alex Bulo dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih Pulau Nusakambangan, ratusan orang berkerumun di depan LP Purwokerto. Sesekali beberapa orang itu mendekati gerbang LP untuk membaca pengumuman yang terpasang di dinding bangunan tersebut. Seorang warga Sokanegara, Purwokerto bernama Romlah mengaku datang ke sana bersama keluarganya setelah mendengar kabar pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana kasus pembunuhan berantai, Rio Alex Bulo, dilaksanakan pada Selasa malam. "Kalau tidak salah baru kali ini akan ada eksekusi mati di Purwokerto. Lagi pula tanggung mau pulang karena kabarnya eksekusi dilakukan tengah malam," kata dia yang berharap bisa melihat wajah Rio keluar dari LP Purwokerto. Warga lainnya, Dody, mengaku rela datang dari Cilacap untuk sekadar melihat proses persiapan pelaksanaan eksekusi di LP Purwokerto. "Memang sih, akhir Juni lalu pernah ada pelaksanaan eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, tapi kita tidak bisa melihat secara dekat persiapannya. Maklumlah, untuk menjangkau lokasi LP harus memiliki izin khusus," katanya. Selain ingin melihat LP Purwokerto, beberapa warga sengaja datang untuk sekadar menyaksikan siaran langsung salah satu televisi swasta nasional dari depan tempat tersebut. Mereka selalu berkerumun di dekat mobil siaran luar setiap televisi swasta yang menyiarkan secara langsung situasi terkini yang terjadi di LP Purwokerto. Sementara itu para wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik tetap menunggu kabar kepastian pelaksanaan eksekusi bagi Rio. Bahkan, beberapa wartawan rela tidur di teras depan LP Purwokerto.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008