London (ANTARA News) - Seorang mantan pemain Manchester United diberi kompensasi lebih dari 4,3 juta pound (5,4 juta euro) di Pengadilan Tinggi di London, Senin, karena ganjalan yang mengakhiri karirnya. Ben Collet, yang digambarkan oleh pelatih Manchester united, Sir Alex Ferguson, sebagai pemain "menonjol", tidak pernah sembuh dari cedera patah kakinya di dua tempat karena diganjal oleh Gary Smith dari Middlesbrough dalam pertandingan pertamanya tahun 2003. Collet, yang menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Dunia Jimmy Murphy dan memperkuat tim yang memenangi "FA Youth Cup" saat menjadi anggota tim Manchester united, dilepas oleh klub Liga Utama Inggris itu tahun 2006 dan akhirnya mengundurkan diri sebaai pemain sepak bola tahun lalu setelah tidak lama bermukim di New Zealand Knights dan AGOVV Apeldoorn. Gelandang berusia 23 tahun tersebut kemudian mengajukan tuntutan hukum terhadap Middleborugh dan Smith dalam usaha mendapatkan kompensasi. Ia memenangi tuntutan kompensasi tersebut di pengadilan tinggi. Smith dan klub itu mengakui bertanggung jawab atas ganjalan "sembrono" itu dan tugas hakim lah untuk memutuskan di tingkat kompensasi tentang berapa jumlah uang yang mesti diterima Collett dari asuransi Middlebrough. Ny Justice Swift mengatakan jumlah kompensasi yang ditawarkan tahun 2003 itu bukan untuk cedera yang dialami Collett, tetapi kontrak profesinal tiga tahun dengan Manchester United. Kompensasi itu bahkan lebih besar bila jumlahnya dihitung dari kerugian masa depan hingga pensiun dan bunganya. Justice Swift mengumumkan bahwa bila jumlah keseluruhan telah ditetapkan, maka jumlahnya kemungkinan tidak kurang dari 4,5 juta pound (5,6 juta euro). Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan setelah sidang, pengacara Collett, Jan Levinson, mengatakan ia dan keluarganya merasa senang karena kasus tersebut kini telah terselesaikan dan Ben akan dapat membuka lembaran baru dalam hidupnya. Ia mengatakan Collett mempunyai karir yang "sangat menjanjikan" yang harus "berakhir terlalu dini" karena cedera yang diderita akibat ganjalan itu. Jumlah kompensasi itu mencerminkan potensi dan bakatnya sebagai salah satu pemain sepak bola muda yang brilian di negara tersebut, tambahnya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008