Medan (ANTARA News) - Balai Besar Meteorologi dan Geofisika (BBMG) Wilayah I Medan menyatakan jumlah "hotspot" atau titik api di Pulau Sumatera bertambah menjadi 270 titik. "Dari pantauan satelit, jumlah titik api di Sumatera dari semakin bertambah dari 167 titik pada Senin,(11/8) menjadi 270 titik pada hari ini," kata analis BBMG Wilayah I Medan, Agus Syafril, di Medan, Rabu. Menurut dia, sebagaian besar titik api yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung itu bertambah karena tidak adanya hujan dan minimnya tindakan pemadaman karena diduga telah terjadi kebakaran lahan dan hutan. Jika hal itu dibiarkan, maka dikhawatirkan jumlah "hotspot" di wilayah Sumbagsel terus bertambah dan diduga kebakaran lahan dan hutan semakin meluas karena musim panas masih berlangsung hingga September 2008, ujarnya. Sementara itu, titik api di wilayah Sumbagut mulai tidak terlihat akibat turun hujan yang bersifat lokal namun terjadi merata di sejumlah daerah regional itu. "Karena hujan yang turun dalam dua hari ini titik api di Riau dan Sumatera Barat sudah tidak terlihat di satelit, sedangkan di Aceh dan Sumatera Utara masih terdapat sebanyak enam titik," jelasnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008