Jakarta, (ANTARA News) - Seorang perempuan bernama Tutiana (31), warga Jalan Polonia Muka, Bidaracina, Jakarta Timur, Kamis, meninggal dunia setelah ditabrak bus Transjakarta saat dirinya ingin menyeberang Jalan Otista Raya. Bus Transjakarta yang bernomor polisi B 7999 IK itu menabrak Tutiana karena tidak bisa menghentikan gerak kendaraan yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Peristiwa nahas itu sendiri terjadi tepat di depan Kantor Nata Tour Sriwijaya. Korban yang meninggal di tempat segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Berdasarkan pantauan, di Jalan Otista Raya memang kerap ditemukan adanya pejalan kaki yang menyeberang jalan tersebut tidak di tempat yang semestinya seperti jembatan penyeberangan. Menurut salah seorang warga, tidak sedikit warga yang menyeberang dengan melintasi jalur busway antara lain karena jarak antarjembatan penyeberangan yang berjauhan. Sedangkan Jalan Otista Raya itu sendiri merupakan salah satu bagian penting dari busway Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu). Tutiana sendiri menambah daftar jumlah orang yang tewas karena ditabrak bus Transjakarta. Sebelumnya, pada 14 Juni 2008, seorang perempuan, Sri Wahyuni (23), juga meninggal dunia setelah terlindas bus Transjakarta. Sri yang merupakan warga dari Ngawi, Jawa Timur, itu kehilangan nyawanya setelah sepeda motor G 4292 Z yang diboncengnya ditabrak bus Transjakarta Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) di Jalan Latuharhari, Jakarta Selatan. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008