Bandarlampung, (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, di Provinsi Lampung, merawat puluhan pasien korban kecelakaan kereta api (KA) Limex yang terjadi di perlintasan KA di Bumi Manti, Kampung Baru, Rajabasa, Bandarlampung, Sabtu, sekitar Pkl. 07.00 WIB. Informasi dari lokasi kejadian dan RS di Bandarlampung, menyebutkan akibat kecelakaan itu, delapan korban tewas serta 60-an korban luka-luka ringan maupun berat. Di RSUDAM Bandarlampung menunjukkan petugas rumah sakit terlihat sibuk merawat pasien korban kecelekaan KA tersebut. Korban kecelakaan, baik yang mengalami luka berat maupun ringan, masih mendapatkan perawatan medis di ruang unit gawat darurat (UGD). Korban meninggal yang dibawa ke RS itu, berjumlah tiga orang, dua ditempatkan di ruang mayat dan satu orang masih di UGD. Salah seorang korban yang meninggal adalah masinis KA bernama Sukirman (45), warga Jl Bakti, Kedaton, Bandarlampung. Tapi menurut informasi, korban bukan masinis KA yang mengalami kecelakaan itu (KA Limex).Korban menderita luka parah di bagian dada akibat tergencet. Jumlah korban meninggal di RSUDAM sebanyak tiga orang, luka berat 22 orang, dan luka ringan delapan orang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008