Jakarta (ANTARA News) - Berikut rangkuman pertandingan bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Beijing, Sabtu, di Beijing, Cina. Ganda putra nomor satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan akhirnya mempertahankan tradisi emas setelah mengalahkan pasangan tuan rumah China Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan tiga game 12-21, 21-12, 21-16 di pertandingan final Olimpiade 2008 Beijing di Beijing University of Technology Stadium, Sabtu. Pasangan tersebut tidak hanya berhasil mewujudkan harapan 130 juta warga Indonesia yang pada Minggu akan merayakan HUT kemerdekaan ke-63, tapi juga akan mendapatkan bonus sebesar Rp1 miliar. Markis/Hendra sejak awal games pertama selalu berada dalam kondisi tertekan sehingga tertinggal 9-14 sampai 9-17. Mereka bermain serba salah, sehingga pasangan tuan rumah Cina yang unggulan kedua itu melaju jauh dengan skor 18-9, 19-9 dan akhirnya menang mudah 21-12. Pada set kedua, giliran Markis/Hendra yang tampil menekan dan tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan sehingga langsung memimpin 5-1. Cai Yun/Fu Haifeng tampaknya berusaha untuk melepas game kedua tersebut untuk mengambil kesempatan pada game ketiga melalui rubber games. Dengan tidak banyak kesulitan, Markis/Hendra merebut game kedua dengan skor cukup telak 21-12. Pada game penentuan, Markis/Hendra kembali berada diatas angin untuk memimpin 5-2, 6-2, 7-3, 8-3, 9-3. Pasangan Cina berhasil merebut empat angka secara beruntun untuk memperkecil ketinggalan menjadi 11-7. Tanpa mengendorkan serangan, pasangan nomor satu Indonesia itu terus memimpin dengan selisih keunggulan tujuh angka saat kedudukan 17-10. Tanda-tanda kemenangan pun sudah berada di ambang pintu saat mereka unggul 20-12. Tapi ratusan pendukung Indonesia sempat dibuat tegang ketika Cai Yun/Fu Haifeng merebut empat angka secara beruntun untuk memperkecil ketinggalan menjadi 16-20. Tapi bola pengembalian Hendra Setiawan yang mendarat di sisi kiri lapangan lawan, membuat pasangan Indonesia tersebut akhirnya memenangi pertandingan untuk meraih medali emas, sekaligus mempertahankan tradisi emas yang sudah berlangsung sejak Olimpiade 1992 Barcelona. Sementara itu pasangan ganda campuran unggulan teratas Nova Widianto/Liliana Natsir melangkah ke final setelah mengalahkan pasangan tuan rumah China He Hanbin/Yu Yang melalui bertarungan tiga game 15-21, 21-11, 23-21, Sabtu. Namun kesuksesan pasangan ganda campuran Indonesia melangkah ke final itu tidak diikuti pasangan lainnya Flandy Limpele/Vita Marissa yang harus mengakui keperkasaan pasangan Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung pada semifinal. Pada semifinal kedua yang digelar di Beijing University of Technology Gymnasium, Sabtu malam, Flandy/Vita yang menjadi unggulan ketiga kalah dalam pertandingan tiga game 9-21, 21-12, 17-21 dari pasangan Korea Tersebut. Indonesia juga sudah memastikan meraih perunggu pada cabang bulutangkis, setelah tunggal putri Maria Kristin Yulianti mengalahkan pemain tuan rumah Lu Lan yang diunggulkan di tempat ketiga dengan skor 1-21,21-13,21-15 dalam pertarungan 63 menit untuk perebutan medali perunggu itu. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008