Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa beredarnya foto Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ayin (Arthalyta Suryani), kemungkinan besar adalah untuk kampanye menjatuhkan reputasi Yudhoyono (black campaign) menjelang Pilres 2009. "Iya, bisa saja itu bertujuan sebagai kampanye hitam kepada SBY. Tetapi kami (Partai Demokrat) yakin, bahwa rakyat sudah cerdas, sehingga tidak akan terpengaruh oleh hal-hal seperti itu," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam. Pendapat Anas itu disampaikan terkait foto Yudhoyono menghadiri pernikahan putra Ayin yang kini beredar luas di berbagai kalangan. Padahal Ayin merupakan salah satu tersangka kasus suap atas Jaksa Urip dalam kaitan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Bagi Anas Urbaningrum, rakyat juga tahu, Presiden Yudhoyono merupakan tokoh yang jujur. "Rakyat tahu itu. SBY adalah Presiden yang jujur, lurus dan tidak korupsi. Bahkan dengan gencar menggencet korupsi di Indonesia," kata mantan Ketua Umum PB HMI ini. Sikap SBY inilah, yang menurut dia akan menjawab secara otomatis kampanye hitam, termasuk dengan diedarkannya foto tersebut. "Khusus dalam kasus Ayin, amat jelas, bahwa hukum ditegakkan, sama dengan kasus-kasus hukum yang lain," ujarnya. Jadi, kata Anas Urbaningrum, foto itu tidak berarti apa-apa, meskipun sangat mungkin dimaksudkan untuk menyerang SBY. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008