Beijing (ANTARA News) - Usain Bolt hari Jumat berhasil menyabet medali emas ketiga serta memecahkan rekor dunia di Olimpiade Beijing. Bolt, yang menciptakan rekor dunia 9,69 dan 19,30 detik untuk menjuarai nomor 100m dan 200m putra, menjadi pelari leg ketiga tim estafet 4x100m putra Jamaika yang mempersembahkan medali emas perdana di event tersebut dengan catatan waktu 37,10 detik, memecahka rekor Amerika serikat yang sudah berusia 15 tahun. "Mengagumkan. Tiga rekor dunia," kata Bolt (22). "Yang saya lakukan di luar sana, saya lakukan untuk diri saya sendiri, para penggemar saya, dan negara saya. "Saya hanya berusaha untuk bersenang-senang di sini dan melakukan apa yang saya lakukan," katanya. Nesta Carter, Michael Frater, Bolt, dan Asafa Powell merebut kemenangan tersebut dengan mengungguli tim Trinidad dan Tobago dan dibantu oleh kegagalan tim AS ke babak final setelah tongkat estafetnya jatuh di babak kualifikasi. Di event decathlon yang terdiri atas 10 cababg olahraga, Bryan Clay dari Amerika finis di posisi pertama dengan 8791 poin untuk menambah medali perak yang ia raih di Athena tahun 2004, unggul 240 poin dari Andrey Krauchanka dari Belarusia, dengan Leonel Suares dari Kuba berada di posisi ketiga dengan 8527 poin. Juara dunia dan juara Olimpiade 2004, Roman Sebrle dari Republik Ceko, yang didera cedera, finis di urutan keenam dengan 8.241 poin, mencucurkan air mata dan mengepalkan tinjunya di lintasan setelah mengakhiri lomba 1.500meter. Atlet lompat galah putra Australia, Hooker mendapat medali emas dengan lompatan rekor Olimpiade 5,96m, mengungguli Evgeby Lukyanenko dari Rusia (5,85m), dan Denys Yurchenko dari Ukraina (5,70m), demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008