London (ANTARA News) - Pemilik Manchester City yang sedang "menderita malu" Thaksin Shinawatra mempersiapkan untuk mundur dari dewan pengurus klub Liga Utama Inggris itu, demikian diumumkan ketua eksekutipnya seperti dikutip media di Inggris, Sabtu. "Ia merasa dipermalukan dalam klub itu," kata Garry Cook kepada wartawan di Stadion City of Manchester dalam temu pers singkat menyangkut masa depan mantan perdana menteri Thailand itu seperti dilaporkan Reuters. "Ia (Thaksin) mengatakan kepada saya, `bila kamu membutuhkan saya sebagai direktur mundur dari klub sepak bola ini, karena hal itu akan membawa kepentingan bagi klub, maka saya tidak keberatan sepanjang tidak mengubah yang lainnya (kepemilikan saya)," kata Cook. Daily Telegraph melaporkan, Cook bertemu dengan Ketua Liga Utama (Premier League) Dave Richards Kamis untuk memutuskan apakah Thaksin lolos dari "uji dan kelayakan". Di bawah aturan Liga Utama Inggris, direktur klub bisa diturunkan bila terbukti melakukan kesalahan atau korupsi, dilakukan "pengadilan yang berkelayakan" dimana pun di dunia ini. Thaksin (59) melarikan diri dan berlindung di London bulan ini, dengan mengatakan ada musuh amat potensial yang menurunkannya lewat kup 2006 sehingga "menghabisi" dirinya dan keluarganya. Perintah penangkapan Dewan Pengadilan menyatakan akan adanya perintah penangkapan atas Thaksin dan istrinya Potjaman, serta menyita 13 juta baht Thai (382.800 dolar) setelah ia tidak muncul dalam usaha pemeriksaan kasus korupsi yang dilakukannya. Sejak terjadinya kup, sekitar dua juta baht aset Thaksin sudah ditahan namun ia masih tercatat sebagai orang ke-16 terkaya di Thailand dengan simpanan sekitar 400 juta dolar, seperti yang diumumkan majalan Forbes pada 2008. Keberangkatan Thaksin ke London hampir dipastikan merupakan pelarian dan ia akan diadili in absentia, termasuk tentang kepemilikannya atas Manchester City. "Amat memprihatinkan," kata Cook tentang "uji kelayakan" tokoh itu dalam Liga Utama Inggris. "Amat disayangkan karena ada orang yang tidak cocok dan tidak pantas secara individual," katanya. City, yang menjadi tuan rumah bagi West Ham United dalam laga liga Minggu, dibeli Thaksin senilai 81 juta pound (151,3 juta dolar) tahun lalu ketika ia sedang berada di pengasingan. Thailand meminta agar Inggris menyerahkan Thaksin untuk diadili di dalam negeri, kendati dalam sejarah hal seperti ini akan berlangsung panjang dan berlanjut bertahun-tahun. Salah satu dari pengacara Thaksin mengatakan Rabu bahwa mantan PM itu akan meminta suaka di Inggris.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008