Monaco (ANTARA News) - Zenit St Petersburg menjadi tim pertama Rusia yang berhasil memenangkan Piala Super Eropa saat gol-gol indah dari Pavel Pogrebnyak dan Danny yang kontraknya mencapai rekor dan mencetak gol pada debutnya di klub itu, menghasilkan kemenangan 2-1 atas Manchester United (MU), kemarin. Zenit, sang juara Piala UEFA musim lalu, bermain lebih unggul dari juara Eropa itu di stadion Stade Louis II, dan memetik kemenangan yang sudah sepantasnya kendati Nemanja Vidic berhasil mencetak gol balasan bagi United pada sisa waktu 17 menit menjelang pertandingan berakhir. Malam yang kurang menguntungkan bagi United itu diperparah ketika Paul Scholes mendapat hukuman kartu merah karena `handball` di menit-menit kritis. Scholes kemungkinan akan dilarang bermain dalam satu pertandingan Eropa, sehingga ia mungkin batal bermain pada pertandingan pembukaan United pada laga Liga Champions melawan Villarreal bulan depan. Pogrebnyak, yang tidak ikut berlaga pada final Piala UEFA karena tengah diskors, membuat Zenit memimpin pertandingan setelah pertandingan berlangsung 44 menit. Danny, yang pekan ini baru bergabung dengan klub Rusia itu dengan nilai transfer sebesar 30 juta euro ($44,12 juta) dari Dynamo Moscow, menggandakan keunggulan Zenit setelah melakukan aksi solo-nya dengan menggiring sendiri bola ke arah gawang MU. Sementara itu, pelatih Zenit Dick Advocaat merasa sangat senang dengan kemenangan 2-1 tersebut. Advocaat juga mengakhiri spekluasi media massa mengenai kepindahan Andrei Arshavin ke Inggris, dengan menyatakan bahwa playmaker Rusia itu akan tetap memperkuat klub Rusia tersebut. "Cara kami bermain malam ini sungguh hebat dan kami memang benar-benar pantas untuk menang," ujar pelatih asal Belanda itu kepada wartawan. "Kenyataannya saya sangat terkejut kami tidak dapat mencetak banyak gol. Kami layak menang dengan margin yang lebih besar lagi," tambahnya. Mengenai Arshavin, Advocaat mengatakan, "Pintu sudah tertutup, kesepakatan telah ditutup," demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008