Bandung (ANTARA News) - Diduga dendam karena upah tidak dinaikkan, pembantu rumah tangga membunuh majikannya, Ronald Alimudin (60) dan Ny Sri Magdalena (45), dengan cara mutilasi. Tersangka Firman ditangkap polisi beberapa jam setelah kedua jenazah korban ditemukan di ruang berbeda di rumahnya di Kompleks Ciptagraha Blok C No 6, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (30/8) sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Hingga Minggu siang, penyidik Polresta Bandung Barat masih memeriksa tersangka dan melakukan olah TKP di rumah korban yang dijaga ketat pihak kepolisian setempat. Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Bambang Suparsono mengatakan, motif pembunuhan masih didalami dan tidak menutup kemungkinan tersangka dendam kepada kedua korban. Dugaan dendam diperkuat keterangan pembantu korban lainnya, Ida. "Firman, pernah 'curhat' kalau dia merasa kesal karena gajinya selama ini tak pernah naik," kata Ida. Menurut Ida, Firman kesal karena karena gajinya tak pernah naik padahal ia telah bekerja 24 jam mengurus majikannya yang terkena penyakit "stroke". "Firman sudah hampir dua tahun kerja dan menetap di rumah keluarga Ronald dengan gaji Rp500 ribu. Saya sendiri cuma Rp350 ribu," papar Ida. Ronald Alimudin (60) ditemukan tewas di kamar mandi bagian depan dengan luka tusukan di sejumlah tubuh dan leher, sedangkan istrinya Sri Madgalena ditemukan di kamar mandi belakang. Kondisi mayat wanita berusia 45 tahun sangat mengenaskan. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008