Urumqi, China (ANTARA News) - Minat pengusaha Xinjiang, salah satu wilayah otonomi khusus di China, mencari mitra dagang dengan pengusaha Indonesia ternyata sangat tinggi. "Para pengusaha dan masyarakat Xinjiang ternyata sangat antusias mencari mitra dagang pengusaha Indonesia. Itu merupakan tantangan positif yang harus ditanggapi," kata Atase Perdagangan (Atdag) Beijing Imbang Listiyadi di Urumqi, ibukota Xinjiang, Rabu. Imbang mengutarakan ini di sela keikutsertaan Indonesia dalam "2008 Urumqi Fair" yang berlangsung 1-4 September 2008 dan diikuti 12 negara serta sejumlah perusahaan lokal berbagai provinsi di China. Dalam dua hari pertama penyelenggaraan pameran, sejumlah pengusaha Xinjiang sibuk mencari informasi mengenai peluang bisnis dengan Indonesia. Dari berbagai brosur yang disediakan Atdag, hampir setiap hari diambil untuk dipelajari oleh pengusaha Xinjiang. Mereka juga berjanji untuk melakukan kontak dengan Atdag Indonesia di Beijing untuk mencari informasi dagang lebih rinci. Yang sangat membanggakan adalah beberapa pengusaha dari Asia Tengah seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgistan, dan Armenia ternyata juga berminat membangun kontak dagang dengan pengusaha Indonesia. "Setiap hari selalu saja ada pengusaha Xinjiang dan Asia Tengah yang menanyakan kepada kami mengenai potensi bisnis dengan Indonesia," kata Imbang. Imbang berharap dengan kian banya dan tahunya pengusaha Xinjiang dan Asia Tengah akan potensi ekonomi Indonesia, maka Indonesia bisa menperluas pasarnya ke China baratlaut. Selama ini Indonesia berkonsentrasi ke wilayah China timur dan selatan. "Kita berharap usai pameran ini akan banyak pengusaha Xinjiang yg berminat menjalin bisnis dengan pengusaha Indonesia sehingga diversifikasi pasar bisa terlaksana dalam waktu tidak terlalu lama," kata Atdag. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008