Abu Dhabi (ANTARA News) - Emirat kaya minyak Abu Dhabi mengumumkan, Rabu, pihaknya akan mengeluarkan lebih dari satu miliar dolar untuk biaya produksi film bekerja sama dengan Hollywood dan pusat industri film lainnya. Imagenation Abu Dhabi, sebuah perusahaan film yang dibentuk Abu Dhabi Media Company, akan "menggelontorkan dana lebih dari satu miliar dolar dalam lima tahun mendatang untuk produksi film-film cerita dan konten digital," kata Abu Dhabi Media Company dalam pernyataannya, seperti dilaporkian AFP. Pengumuman tersebut muncul hanya dua hari setelah Abu Dhabi, anggota Uni Emirat Arab (UEA) terkaya, menjadi berita utama dunia dengan membeli klub sepakbola Inggris, Manchester City. "Imagenation Abu Dhabi akan melakukan kemitraan dengan para produser terkenal yang berkedudukan di AS atau produser lainnya untuk mengembangkan dan memproduksi film atau konten digital guna didistribusikan ke seluruh dunia," kata pernyataan itu. Perusahaan itu juga akan mendukung "para pembuat film Timur Tengah dan produksi film Arab," imbuh pernyataan itu. Pernyataan itu tidak mengidentifikasi produser AS atau internasional mana yang akan digandeng perusahaan itu, namun CEO Edward Borgerding mengemukakan sasarannya adalah memproduksi delapan film yang mampu merebutkan penghargaan dalam setahun. "Kami membawa Hollywood dan komunitas produksi internasional ke Arab," katanya. Ingin saingi Dubai Senin lalu, Abu Dhabu United Group for Development and Investment, perusahaan lainnya yang berkedudukan di emirat kawasan Teluk tersebut, menyatakan pihaknya telah membeli Manchester City, salah satu peserta Liga Utama Inggris, dari mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra. Nilai pengambilalihan itu merupakan yang terbesar hingga sejauh ini dalam serangkaian langkah yang bertujuan mengubah Abu Dhabi menjadi pusat budaya dan olahraga yang mampu menyaingi Dubai, anggota UAE lainnya yang berkembang sebagai pusat bisnis dan wisata serta memperoleh nama terkenal melalui berbagai proyek raksasa. Perusahaan investasi Abu Dhabi itu juga telah melakukan berbagai akuisisi penting di luar negeri, antara lain saham di kelompok raksasa perbankan AS, Citigroup, dan bangunan yang sudah menjadi ikon Chrysler Building di New York. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008