Jakarta (ANTARA) - RB Leipzig melompat ke peringkat kedua klasemen Liga Jerman setelah menaklukkan tuan rumah Hertha Berlin dengan skor 4-2 dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Olympia, Berlin, Sabtu.

Raihan tiga poin membawa Leipzig mengoleksi 21 poin, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Borussia Moenchengladh, yang baru akan bertanding pada Minggu, demikian dilansir laman resmi Liga Jerman.

Sedangkan Hertha masih tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi 11 poin.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Liverpool, Ajax dan Leipzig rebut puncak grup

Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Hertha dan Leipzig memperingati 30 tahun runtuhnya tembok Berlin dengan merubuhkan dinding replika. Hertha kemudian mampu memulai pertandingan dengan baik, di mana mereka membuka keunggulan pada menit ke-32 melalui gol Maximilian Mittselstadt.

Keunggulan Hertha tidak bertahan lama. Enam menit kemudian Leipzig mendapat hadiah penalti akibat lengan Karim Rekik mengenai bola umpan silang Nordi Mukiele di kotak terlarang. Timo Werner yang menjadi eksekutor penalti sukses melaksanakan tugasnya.

Leipzig membalikkan keadaan sebelum turun minum. Marcel Sabitzer mampu memaksimalkan umpan Yussuf Poulsen untuk masuk ke dalam gawang tuan rumah, berkat defleksi dari Rekik.

Hertha berupaya bangkit setelah turun minum. Mereka mendominasi penguasaan bola untuk kurun waktu yang lama, namun kesulitan mematahkan barisan pertahanan Leipzig. Ketika mereka mampu melakukannya, giliran sodoran bola akhir yang menjadi masalah.

Baca juga: Jurgen Klinsmann balik ke Bundesliga kelola Hertha Berlin

Werner yang merupakan ancaman terbesar Leipzig beberapa kali sempat mengancam gawang Hertha, namun mereka justru baru dapat memperbesar keunggulan melalui gol Kevin Kampl pada menit ke-86, sebelum Werner mengukir gol keduanya pada menit ke-90.

David Selke mencetak gol ke gawang bekas klubnya pada fase akhir pertandingan, namun itu hanya merupakan gol hiburan bagi Hertha.

Baca juga: Muenchen awali musim dengan ditahan imbang Hertha 2-2

Selanjutnya Union...

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019