Jakarta (ANTARA News) - Petinju Indonesia Daud "Cino" Yordan, Minggu sore bertolak ke Las Vegas, AS untuk duel perbaikan peringkat WBO melawan petinju Meksiko Jose Antonio 13 September mendatang. Sebelum berangkat bertolak ke negara Paman Sam, Daud mengatakan pertarungannya dengan Jose merupakan partai tambahan dari parti utama yang mempertemukan Juan Manuel Marquez melawan Joel Casamayor di kelas ringan. "Jika saya menang maka diprioritaskan akan menantang juara dunia kelas bulu WBO, Steven Luefano (AS)," kata petinju kelas bulu 57 kg itu yang dikontrak oleh Golden Boy Promotions, milik Oscar De La Hoya. Daud (20) yang memegang rekor 23 kali bertanding (18 KO) tanpa kalah dan seri itu kini adalah peringkat ketiga kelas bulu WBO dan juara WBO Asia. Daniel Bahari yang menjadi Manajer Bisnis Daud mengatakan, perjuangan Daud tidak terlepas dari dukungan tokoh masyarakat Kalimantan Barat Oesman Sapta. Daud sendiri bernaung di sasana Kayong Utara, Kalbar. Daniel mengatakan, Daud dikontrak Golden Boy Promotions untuk jangka waktu lima tahun. "Jika Daud diberi kesempatan melawan juara dunia maka Golden Boy akan menyediakan pelatih. Ini perjanjiannya jelas. Tapi Daud tetap milik Indonesia, Merah Putih tetap berkibar," katanya. Daniel mengatakan, banyak petinju Indonesia terkesan tidak mau ke AS, padahal sebenarnya bukan tidak mau, tapi tidak layak, tidak punya nilai jual karena tidak punya kualitas. "Kami mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia karena pertandingan ini awal yang bersejarah," kata Daniel. Peluang Mengenai peluangnya, Daud mengatakan, dia sudah mempersiapkan diri lebih dari tiga bulan dan melalui rekaman pertandingan lawannya dia sudah tahu kelemahannya. "Sudah analisa kelemahannya dan akan diterapkan di pertandingan," katanya. Namun dia sulit memprediksi apakah mampu memukul roboh lawannya atau tidak. Namun demikian Daniel Bahari yang merasa yakin Daud akan mampu menang KO. "Saya yakin Daud memukul KO lawannya. Dia akan berusaha menang KO," katanya. Daniel yakin Daud akan mampu bertanding dengan baik dan mengatakan Daud mempunyai waktu sedikitnya tiga hari untuk beradaptasi dengan waktu karena perbedaan waktu Indonesia dan AS sekitar 12 jam. Daud akan ke AS bersama Daniel Bahari, Pino Bahari, dan Damianus Yordan (petinju yang juga kakak Daud). (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008