Saya mengimbau kepada calon penumpang kereta api dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket...
Purwakarta (ANTARA) - Sebagian perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasional (Daop) 2 akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan menyusul diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019.

“Perubahan sebagian jadwal keberangkatan kereta akan dimulai pada 1 Desember 2019,“ kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, di Kabupaten Purwakarta, Jabar, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut dikarenakan KAI akan menggunakan Grafik Perjalanan KA 2019 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI.

“Penerapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI," katanya.

Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka itu sendiri ialah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api. Digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan.

Gapeka juga menggambarkan posisi perjalanan kereta api, mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Ia mengatakan Gapeka 2019 dibuat untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan terkait dengan layanan kereta api yang dapat diandalkan.

Menurut dia, masyarakat bisa memesan tiket pada tanggal 1 November 2019 untuk keberangkatan tanggal 1 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.

“Saya mengimbau kepada calon penumpang kereta api dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket, agar tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka 2019,” katanya.

Noxy menjelaskan penerapan Gapeka 2019 juga akan berpengaruh dengan jadwal kereta api di Stasiun Purwakarta, meski tidak signifikan. Misalnya KA Ciremai relasi Purwakarta-Semarang Tawang yang semula berangkat dari Stasiun Purwakarta pukul 07.51 WIB menjadi pukul 09.48 WIB.

Dengan perpanjangan rute KA Malabar dari Malang sampai Pasar Senen, kini masyarakat Purwakarta yang akan menuju Pasar Senen bisa menggunakan KA Malabar yang berangkat dari Stasiun Purwakarta. Bahkan menurutnya, kini masyarakat Purwakarta bisa langsung menuju Jogja, Solo, Surabaya Gubeng, bahkan ke Malang.

Jika sebelumnya dari Purwakarta menuju Pasar Senen hanya menggunakan KA Ekonomi Serayu, kini masyarakat Purwakarta bisa naik KA Malabar.

”Sekarang ini tujuan ke arah timur semakin banyak. Dari Stasiun Purwakarta bisa langsung menuju Jogja, Solo, Surabaya Gubeng, dan bahkan ke Malang dengan menggunakan KA Malabar dan KA Mutiara Selatan,” kata dia.

Baca juga: KAI berlakukan tarif otomatis tahun depan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019