Jakarta (ANTARA News) - Perjumpaan grup band ternama dengan para penggemarnya seringkali berlangsung dalam sebuah konser, namun sutradara Phillida Lloyd mewujudkannya melalui sebuah film drama komedi musikal "Mamma Mia!". Film produksi Universal Studio Amerika ini ide awalnya diambil dari lagu-lagu hits kelompok vokal legendaris dunia, ABBA. Sepanjang film berjalan, penonton akan dibawa ke masa tahun 1970an ketika ABBA menggebrak panggung musik dunia lewat lagu-lagu hitnya "Mamma Mia!", "Chiquitita", "Dancing Queen", "Take A Chance on Me", dan "SOS". Secara keseluruhan ada 22 lagu dalam film ini yang semuanya merupakan lagu ABBA dan dinyanyikan kembali oleh para pemain film "Mamma Mia!". Tak pelak lagi, film yang diangkat dari drama panggung ini telah memutar balik waktu ke tahun 1970an di mana kelompok ini pernah digandrungi jutaan penggemar. "Mamma Mia!" dibintangi oleh umumnya aktor dan aktris Hollywood yang waktu mudanya semasa dengan kebintangan ABBA. Mereka itu Meryl Streep (The Devil Wears Prada, The Hours), Pierce Brosnan (James Bond The Golden Eye), Colin Firth (Love Actually, Bridget Jones: The Edge of Reason), Stellan Skarsgard (Pirates of the Caribbean: At World`s End, Exorcist: The Beginning), dan Julie Walters (Becoming Jane, Harry Potter series).Christine Baranski (Welcome to Mooseport, Bonneville). Bakat-bakat muda yang mungkin tak mengenal ABBA turut membintangi film ini, yaitu Dominic Cooper (The History Boys, Starter for 10) dan Amanda Seyfried (Mean Girls, Televisions Big Love). Tiga perempuan menciptakan film ini, yaitu produser Judy Craymer, penulis naskah Catherine Johnson dan sutradara Phyllida Lloyd. Cerita Cinta Film yang berlokasi di kawasan pinggir pantai Yunani ini sebenarnya berangkat dari kisah yang sederhana. "Mamma Mia!" bercerita keluarga, cinta sejati yang hilang dan ditemukan kembali, serta berbagai kisah romantis dan kemungkinan yang terjadi. Kisah film ini berawal dari upaya gadis yang akan menikah Sophie (Amanda Seyfried) yang berupaya mengetahui siapa ayah kandung yang selama 20 tahun dirahasiakan ibunya, Donna (Meryl Streep). Lewat buku harian sang ibu yang tak sengaja ditemukan, Sophie mendapatkan tiga nama pria yang kemungkinan adalah ayah kandungnya yakni Bill (Stellan Skarsgard), Sam (Pierce Brosnan), dan Harry (Colin Firth). Tanpa sepengetahuan Donna, Sophie mengirim surat undangan kepada mereka untuk datang dalam acara pernikahannya. Tak diduga oleh Sophie, ketiganya datang dan menimbulkan trauma bagi Donna. Kendati tidak menghadirkan ABBA dalam adegan film, namun lagu-lagu hits mereka menjadi representasi nyata kelompok tersebut dihadapan penonton. Sepanjang film berjalan suasana penuh ceria, penuh cinta dan kebahagiaan yang dibumbui humor segar. Menariknya lagi, para pemain dalam film ini selain beraksi di depan kamera, mereka juga menyanyi dan menari. Pierce Brosnan yang selama ini dikenal lewat film-film serius seperti James Bond namun acap tampil dalam karakter kocak, dalam film ini ikut berduet bersama Meryl Streep menyanyikan lagu "SOS" dan "I Do I Do I Do I Do I Do". Daya pikat dua bintang film kawakan ini ditambah musik yang dinamis dan rancak dijamin akan membius penonton ikut bergoyang atau menghentakkan kaki mengikuti ketukan irama lagu. ABBA Kisah dalam "Mamma Mia!" merupakan cerita fiksi yang tidak berhubungan dengan kehidupan para personel ABBA. Kelompok musik pop ini berasal dari Swedia yang berjaya di era 1973 hingga 1982. ABBA adalah akronim dari huruf pertama keempat anggotanya, yakni Agnetha Faltskog, Benny Andersson, Bjoern Ulvaeus, dan Anni-Frid Lyngstad. Sebelum menjadi ABBA, Faltskog dan Ulvaeus telah menikah dan kemudian setelah menjadi satu kelompok, Lyngstad dan Andersson juga menikah. Namun kedua pasangan ini kemudian bercerai. Keempat anggota ABBA ini menjadi terkenal pada saat mereka memenangkan kejuaraan Eurovision Song Contest pada 1974. Mereka tak pernah tampil bersama setelah melakukan pertunjukkan bersama terakhir bagi umum pada tahun 1986. Andersson dan ketiga rekan sepanggungnya itu pernah ditawari uang senilai 1 milyar dolar AS apabila mau bersatu kembali dan melakukan tur konser musik. Namun mereka berempat memastikan tidak akan tampil kembali. Ulvaeus, dalam sebuah wawancara kepada Sunday Telegraph, ingin para penggemar mengenang band itu sebagai "energi dan ambisi yang penuh, muda dan meluap". "Kami tak akan pernah tampil di pentas lagi," tuturnya. "Tak ada motivasi sama sekali untuk berkumpul lagi. Uang bukan hal penting dan kami ingin masyarakat mengenai kami sebagaimana apa adanya." (*)

Oleh Oleh Desy Saputra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008