Mataram (ANTARA News) - Perolehan laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk., pada semester pertama tahun 2008 mencapai Rp771 miliar, naik 114 persen dibandingkan priode yang sama tahun 2007 sebesar Rp360 miliar. Public and General Affair Division Manager PT ITP, Alexander Frans, di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa peningkatan laba bersih tersebut, karena pangsa pasar domestik naik 32,5 persen pada semester pertama tahun 2008 dibandingkan periode yang sama 2007 sebesar 30,3 persen. "Ini karena didukung kapasitas produksi perseroan untuk memasok permintaan yang tinggi, terutama di pasar utama perseroan," katanya. Dia mengatakan, penjualan domestik perseroan pada semester pertama tahun 2008 mencapai 6,3 juta ton, naik 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007 sebanyak 4,8 juta ton. Sementara itu, penjualan nasional hanya naik sebesar 21 persen. Penjualan semen di Jawa pada semester pertama tahun 2008 meningkat 17 persen, sedangkan di luar jawa naik 26 persen dan hingga kini permintaan yang tertinggi masih berasal dari rumah tinggal, gedung perkantoran, dan apartemen. Untuk memenuhi permintaan pasar domestik tertinggi, perseroan mengurangi volume ekspor dari 1,7 juta ton semester pertama tahun 2007 menjadi 1,2 juta ton tahun 2008 atau turun 32 persen. Total volume penjualan perseroan bertumbuh sebesar 14 persen, yakni dari 6,5 juta ton pada semester pertama tahun 2007 menjadi 7,4 juta ton pada periode yang 2008. Indocement terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak kenaikan biaya sebagai akibat kenaikan biaya energi, seperti kenaikan harga batubara dan BBM yang mencapai lebih dari 100 persen. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008