Kepala BKPM serius mengembalikan kepercayaan Jepang di Tanah Air.
Jakarta (ANTARA) - Investor Jepang berharap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia segera berkunjung ke Negeri Sakura karena ingin mendengar langsung terobosan-terobosan yang akan dilakukan Bahlil.

"Para investor ingin sekali mendengarkan langsung terobosan-terobosan Kepala BKPM baru. Mereka melihat ada harapan baru sebab kebijakan Kepala BKPM yang paling ditunggu adalah memperbaiki iklim investasi domestik," kata Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Rizal mengungkapkan hal tersebut setelah bertemu Direktur Eksekutif Japan Indonesia Association (Japinda) Norio Yamazaki di Tokyo, Jepang, Kamis (14/11).

Rizal menuturkan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tengah bekerja keras mengembalikan kepercayaan Jepang meningkatkan investasi di Indonesia.

"Saya tadi banyak mendengar saja keluhan pengusaha Jepang. Memang ada luka batin mendalam. Ada kekecewaan sebab terlanjur cinta Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Dubes Jepang temui Luhut bahas kerja sama peningkatan ekspor

Rizal mengatakan, Kepala BKPM sendiri sudah menangkap kekecewaan Jepang. Bahlil bahkan langsung mengundang Duta Besar Jepang untuk Indonesia di Kantor BKPM di Jakarta, Senin (11/11).

Tak hanya itu, Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Investasi kemudian bertolak ke Jepang, menemui sejumlah pihak terkait, utamanya para pelaku usaha.

Rizal mengatakan, Kepala BKPM serius mengembalikan kepercayaan Jepang di Tanah Air.

"Pesan Kepala BKPM, bahwa Indonesia sangat serius mengembalikan kepercayaan Jepang. Itu yang kami sampaikan tadi ke perwakilan para pengusaha disini," katanya.

Pemerintah, lanjut Rizal, juga akan mempercepat beberapa proyek investasi atau pinjaman secara B to B di kedua negara.

"Ada ratusan juta dolar AS yang Jepang disiapkan untuk masuk ke Indonesia dalam waktu dekat bila kita cukup cepat menindaklanjuti. Ini cuma komitmen awal. Untuk Indonesia, Jepang siap masuk berinvestasi lebih besar lagi baik untuk skala korporasi maupun SME (Usaha Kecil dan Menengah)," katanya.

Permintaan Kepala BKPM itu sekaligus untuk menindaklanjuti hasil pembicaraan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) di Bangkok, Thailand belum lama ini.

Baca juga: BKPM berupaya keras pulihkan kepercayaan investor Jepang

Sebagaimana diketahui, dalam kesempatan itu, kedua pemimpin membahas peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Air.

Jepang merupakan investor nomor dua terbesar di Indonesia setelah Singapura. Investasi Jepang di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir mencapai sebesar 31 miliar dolar AS.

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019