Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Nilmaizar menyoroti komunikasi dan koordinasi lini pertahanan timnya usai dikalahkan Persija dengan skor 4-3 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

"Ketika pemain kurang dalam koordinasi dan komunikasi, bola bisa lepas seperti saat gol Marko Simic," ujar Nilmaizar usai pertandingan.

Penyerang Persija Marko Simic berhasil membuat dua gol ke gawang Persela dalam laga tersebut. Padahal, sebelum laga Nilmaizar sudah menginstruksikan para pemainnya untuk menjaga ketat pergerakan 'striker' berkewarganegaraan Kroasia tersebut.

Baca juga: Persela waspadai performa Marko Simic

Juru taktik asal Sumatera Barat itu pun bertekad untuk meningkatkan kualitas lini bertahan Persela. Hal ini dianggap penting karena skuat berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut tengah dalam persaingan lolos dari zona degradasi Liga 1 2019.

"Mudah-mudahan ke depan kami bisa memperbaiki pertahanan ini," tutur Nilmaizar.

Sementara bek Persela Feri Sistianto mengaku kecewa dengan kekalahan timnya dari Persija. Sebab, Laskar Joko Tingkir sempat unggul 3-2 di babak pertama.

Baca juga: Nil Maizar akui Alex berperan penting bagi Persela

Harapan untuk meraih poin dari kandang lawan pun pupus.

"Kami kecolongan di babak kedua. Semoga kami bisa lebih baik ke depan," tutur Feri.

Persela Lamongan takluk dari tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 4-3 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/11).

Persela unggul 2-3 di babak pertama melalui gol Kei Hirose, Sugeng Efendi dan Delfin Rumbino yang cuma bisa dibalas dua gol Marko Simic.

Baca juga: Persela siapkan taktik berbeda kontra Persija

Persija bangkit dari paruh kedua dengan menambah dua gol melalui Heri Susanto dan Rohit Chand yang membuat skuat asuhan pelatih Edson Tavares menang 4-3 di akhir pertandingan.

Kemenangan tersebut membuat Persija Jakarta tetap bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 34 poin dari 27 pertandingan. Sementara Persela masih terbenam di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 dengan 25 poin dari 27 laga.

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019