Hari ini jelas tentang optimisme seputar ketegangan perdagangan
New York (ANTARA) - Indeks-indeks saham utama Wall Street berakhir pada tingkat rekor mereka pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dipicu oleh optimisme baru atas potensi meredanya ketegangan perdagangan AS-China dan kenaikan besar dalam saham-saham perusahaan kesehatan.

Dow Jones Industrial Average naik 222,93 poin atau 0,80 persen, menjadi ditutup di 28.004,89 poin. Indeks S&P 500 bertambah 23,83 poin atau 0,77 persen, menjadi berakhir pada 3.120,46 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 61,81 poin atau 0,73 persen, menjadi 8.540,83 poin.

Indeks acuan S&P 500 mencatat kenaikan untuk keenam minggu berturut-turut, keuntungan mingguan terpanjang dalam dua tahun, sementara Dow menembus level psikologis 28.000 poin untuk pertama kalinya.

Baca juga: Bursa Wall Street berakhir bervariasi, S&P 500 catat rekor tertinggi

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Kamis malam (14/11/2019) bahwa Amerika Serikat dan China semakin dekat dengan perjanjian perdagangan, mengutip apa yang ia sebut pembicaraan sangat konstruktif dengan Beijing.

"Hari ini jelas tentang optimisme seputar ketegangan perdagangan," kata Jason Pride, kepala investasi kekayaan pribadi di Glenmede di Philadelphia.

Pasar saham telah naik baru-baru ini ke rekor tertinggi, didorong oleh penurunan suku bunga Federal Reserve, laba kuartal ketiga melampaui ekspektasi rendah dan tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi mungkin berada di posisi terbawah, sementara ketidakpastian tentang hubungan perdagangan AS-China tetap menjadi masalah besar.

"Ini jelas merupakan sumber volatilitas yang besar dalam periode waktu yang cukup lama untuk pasar-pasar dan saham secara umum," kata Pride. "Untuk melihat semacam resolusi mungkin akan menjadi dorongan bagi investor dan pemegang saham karena itu menghilangkan sebagian besar ketidakpastian di banyak investor, dan bahkan eksekutif perusahaan."

Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 berakhir positif. Sektor perawatan kesehatan memimpin dengan menguat 2,2 persen, merupakan kenaikan persentase satu hari terbesar sejak Januari, dengan saham UnitedHealth Group melonjak 5,3 persen dan Pfizer naik 2,0 persen.

Keuntungan datang ketika Presiden Donald Trump membuat pengumuman tentang transparansi biaya layanan kesehatan. Risiko peraturan dan pemilihan telah berkontribusi terhadap kinerja sektor kesehatan yang kurang baik pada 2019, kata Walter Todd, kepala investasi di Greenwood Capital di South Carolina, mencatat bahwa mungkin kenaikan Jumat (15/11/2019) adalah "perdagangan yang mengejar ketinggalan".

Data pada Jumat (15/11/2019) menunjukkan penjualan ritel AS rebound pada Oktober, tetapi konsumen mengurangi pembelian barang-barang rumah tangga berbiaya besar dan pakaian, yang bisa meredam harapan untuk musim belanja liburan yang kuat.

Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian 6,9 miliar saham selama 20 sesi terakhir.

Baca juga: Bursa Wall Street ditutup bervariasi, investor ragu kesepakatan dagang
Baca juga: S&P 500 bersusah payah naik setelah pernyataan perdagangan Trump

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019