Bandung, (ANTARA News) - Jalan lingkar Nagreg sepanjang 600 meter di Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung ditargetkan bisa dioperasikan pada H-10 Lebaran. "Ditargetkan ruas jalan itu bisa digunakan H-10, atau minimal H-7 bisa dilalui. Pengaspalan akan dilakukan mulai Senin lusa," kata Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan di sela-sela pemantauan jalur Mudik Lebaran 2008 di Nagreg, Sabtu. Kondisi jalan yang termasuk proyek tahap pertama Jalur Lingkar Nagreg itu belum beraspal namun pengerasan jalan sudah maksimal, Heryawan. Jalur itu untuk sementara akan dipergunakan untuk menghubungkan jalur Tasikmalaya - jalan raya Garut sehingga meminimalisasi penumpukan kendaraan di Jalan Cagak Nagreg. "Untuk sementara baru ruas itu yang bisa dioperasikan, sedangkan jalur dari arah Bandung sepanjang 1,9 Km belum bisa dipakai meski sudah tuntas diaspal," kata Heryawan.. Jalur Lingkar Nagreg sepanjang 5,3 kilometer dibangun sejak dua tahun lalu dan dilakukan dalam tiga tahap pembangunan. Proyek tahap ketiga masih dalam proses lelang, diprediksi jalur itu baru rampung pada 2010 mendatang. Jalur itu akan mengatasi kemacetan di Nagreg sekaligus mengurangi beban arus lalu lintas yang melewati jalur Nagreg lama. Sementara dalam pemantauan itu, Gubernur meninjau beberapa ruas jalan yang sudah rampung termasuk memeriksa ruas jalan baru Ciherang yang akan digunakan pada arus mudik/balik lebaran mendatang. "Kemacetan dan penumpukan kendaraan di Nagreg akan segeera teratasi dengan jalan ini," kata Gubernur.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008