Bekasi (ANTARA News) - Lima oknum wartawan surat kabar mingguan ditangkap polisi Bekasi karena melakukan aksi pemerasan terhadap kepala sekolah (Kepsek) SDN-01 Cijengkol, Kampung Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kasat Reskrim Polres Bekasi, AKP Susatyo Purnomo Condro di Cikarang, Selasa, mengatakan, kelima oknum jurnalis yang memeras Kepsek SDN 01 Cijengkol yakni, berinisial Yf, Ar, Zu, Sw dan Ms. Modus operandi yang dilakukan, kelima oknum jurnalis itu mendatangi Kepsek tersebut, Siin Sahrudin dan menakut-nakuti akan melaporkan tindak kecurangan yang dilakukannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Kelima oknum tersebut mengatakan, tidak akan melaporkan kasus penyimpangan ke KPK dan Kejari setempat bila kepala sekolah menyerahkan uang yang diminta. Karena terus ditekan hingga ketakutan, akhirnya Kepsek SDN-01 Cijengkol, menyerahkan uang sebesar Rp2,5 juta kepada salah seorang oknum wartawan tersebut. Sebelumnya, kepsek tersebut telah menyerahkan uang sebesar Rp5 juta kepada kelompok tersebut, sehingga total mencapai Rp7,5 juta. Kelima oknum itu, diduga juga melibatkan rekannya untuk melakukan tindak pemerasan di tempat lainnya dan kini masih dalam penyelidikan polisi. "Saya akan menuntaskan kasus pemerasan itu sesuai aturan, sehingga tidak ada lagi oknum wartawan yang melakukan pemerasan," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, AKP Susatyo Purnomo Condro.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008