Paris, (ANTARA News) - Klub Liga Utama Inggris Tottenham akan menjamu klub tidak dikenal dari Polandia, Wisla Krakow, pada pertandingan Piala UEFA, Kamis, dan pelatih yang sedang tertekan Juande Ramos harus memenangi pertandingan itu untuk menghindari kecaman pendukungnya. Baik Spurs maupun AC Milan sama-sama sedang melahap "kentang panas". Klub itu mengalami awal buruk dalam kompetisi liga, karena hanya menyimpan satu poin dari empat pertandingan, termasuk dua kekalahan kandang atas Sunderland dan tumbang memalukan 1-2 Senin atas Aston Villa, demikian diwartakan AFP. Penampilan melawan pasukan Martin O`Neill itu membuat marah pendukung Spurs terlebih dengan perginya Robbie Keane dan Dimitar Berbatov serta tampilnya bintang baru David Bentley dan Luka Modric. Namun Darren Bent - pencipta gol melawan Chelsea sehingga Tottenham mendapat poin - mengatakan pertandingan melawan Wisla Krakow merupakan kesempatan untuk meraih kembali kemenangan. "Kami butuh kemenangan. Kendati mereka sudah meraih gol kedua mereka, kami harus tetap bertahan," kata Bent dalam situs mereka. "Kami menghadapi pertandingan lain, Kamis, untuk mendapatkan jalan yang benar. Bila kami memang tidak dapat menciptakan peluang, maka kami pantas khawatir. Tetapi kami dapat menciptakan kesempatan dan kami harus yakin dengan permainan kami," katanya. "Kompetisi Eropa merupakan peralihan bagus dibanding Liga Utama dan kami membuat hal bagus pada Piala UEFA tahun lalu, jadi kami pun berharap melakukan hal sama tahun ini. Namun pertandingan liga pun merupakan makanan kami, jadi kami butuh kemenangan," tambahnya. Tim lain yang amat membutuhkan kemenangan adalah tim raksasa dari Italia, AC Milan, yang akan bertemu dengan klub Swiss, FC Zurich, di kandang sendiri, Kamis. Juara Eropa tujuh kali itu, bersama maha bintang Kaka, Ronaldinho dan Andriy Shevchenko, kalah 0-2 di Genoa, Minggu, hasil yang menyebabkan mereka dengan amat sukar dipercaya berada di urutan kedua dari bawah dalam kompetisi Seri A. Pelatih Milan yang sedang tertekan, Carlo Ancelotti, harus berusaha menghindari serangan tim Swiss yang terorganisasi dengan baik itu, sehingga harus mengatasi lawan mereka yang kreatip. Manajer Umum Milan, Adriano Galliani, mengeluarkan peringatan kepada Ancelotti setelah penampilan buruk klub itu pada awal kompetisi sejak 1986, "ia tidak menghadapi risiko didepak tetapi ia harus menghentikan kekalahan mereka." Nasib Ancelotti bisa jadi akan lebih buruk karena pemain tengah Andrea Pirlo tidak akan dapat memperkuat klubnya karena mengalami cedera paha. Tokoh yang selalu bekerja dalam tekanan adalah mantan pelatih tim Inggris, Steve McClaren, yang tim barunya, klub Belanda FC Twente, beranjangsana ke klub Prancis, Rennes. Tim Belanda itu mendapat pelajaran dari Arsenal dalam babak penyisihan Liga Champions tetapi McClaren hanya mengambil hal positip dari hasil agregat 6-0. "Kami menimba banyak pengalaman dari pertandingan itu dan akan membuat tim kami bertambah baik melawan Rennes di UEFA," katanya, Selasa. FC Twente bermain imbang 1-1 lawan NEC akhir minggu lalu sedangkan Rennes mengakhiri permainan dengan hasil sama ketika melawan Le Havre. Motherwell akan berangkat ke Prancis untuk menjajal kekuatan Nancy untuk mengobati luka mereka ketika bermain 2-4 lawan tim liga Skotlandia, Celtic, Sabtu. Mantan pelatih Rangers Paul Le Guen, kelihatannya akan mengubah nasib Paris Saint Germain saat bertemu dengan tim Turki, Kayserispor. Klub Paris itu--pemenang Cup Winners Cup 1996-- kini menempati urutan ketiga klasemen sementara liga akibat tendangan penalti Mateja Kezman setelah mereka mengalahkan Nantes, Minggu.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008