Rusia Akan Jual Senjata Anti Pesawat Kepada Venezuela

Moskow (ANTARA News)- Rusia berencana akan menjual sistem anti pesawat, kendaraan lapis baja pengangkut pasukan dan jet-jet tempur kepada Venezuela, kata kepala perusahaan industri pemerintah Rusia yang dikutip satu media, Kamis. Rusia dan Venezuela "sedang melakukan perundingan mengenai pasokan sistem anti pesawat, kendaraan lapis baja modern," kata Sergei Chemezov, kepala Teknologi Rusia kepada suratkabar Kommersant. Chemezov, sekutu dekat PM Vladimir Putin yang lembaganya mengawasi ekspor senjata Rusia ke luar negeri, mengatakan Venezuela juga ingin membeli jet tempur Su-35 yang menurut rencana akan mulai diproduksi tahun 2010. Mengacu kunjungan Deputi PM Rusia Igor Sechia ke Kuba dan Venezuela pekan ini , Kommersant mengatakan ketiga negara sedang membicarakan "hubungan aliansi" sebagai satu penolakan pada kebijakan AS di bekas Uni Sovyet. Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan ia akan mengunjungi Moskow pekan depan setelah kedua negara meningkatkan hubungan militer dengan dua pembom Rusia mendarat di negara Amerika Selatan itu dan para pejabat mengumumkan rencana untuk pelatihan militer gabungan. Venezuela sudah membeli jet tempur, tank dan senapan serbu Rusia, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008

16 Desember 2008

sudah terbukti kalau amerika itu mau menang sendiri,mengapa kita masih tergantung padanya,kalo pemerintah memang tegas \'gertak\' amerika dong...... aku yakin banyak negara mau bantu jika kita perang, terutama rusia.....salut untuk venezuela.

0 0 Balas LaporkanHapus
19 Oktober 2008

jika indonesia tidak lepas dari pengaruh amerika. dampaknya kita cuma jadi sapi perahan amerika saja. politik amerika cuma berpihak pada keuntungan amerika dan perduli setan dengan yang lain. mending membuat hubungan bilateral serta militer dengan russia, daripada terus menerus jadi spi perhan anjing kapitalis amerika

0 0 Balas LaporkanHapus
22 September 2008

Seharusnya Indonesia adalah negara pelopor di ASEAN untuk bisa meninggalkan pengaruh AS dalam segala bidang. Jangan sampai kita ditekan dengan ancaman ekonomi sehingga bisa merugikan keutuhan wilayah Indonesia. Dan hati2 juga dengan negara tetangga kita Australia.

0 0 Balas LaporkanHapus
22 September 2008

Bener tuh komentar mas lukas. Ayo Indonesia jgn cuma bgantung pada satu negara saja soal alutsista. Tp klo bisa bikin sendiri donk, jgn cuma ngandalin bambu runcing doang...BAMBU RUNCING KOQ DIANDALIN

0 0 Balas LaporkanHapus
19 September 2008

Indonesia kapan bisa kerjasama lebih erat dg rusia. Kasian TNI, senjata mereka sudah usang. TNI butuh senjata hebat dari rusia dan kalau bisa di buat di indonesia dengan lisensi Rusia. Lebih baik Tinggalkan Amerika sekarang juga, Karena amerika adalah sahabat yg tidak punya moral, licik seperti anjing, Amerika mengembargo indonesia, di saat indonesia lemah, karena krisis ekonomi di tahun1998 sehingga kita kehilangan Timor timur. KERJAMASAMA ANTARA RUSIA,INDONESIA,CINA ADALAH KEHARUSAN DAN MUTLAK

0 0 Balas LaporkanHapus