Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Bagus Eko Danto memerintahkankan Detasemen Khusus (densus) 88 untuk mengejar dan mencari Buryam Tabuni yang menyatakan sebagai Komandan Kompi (Danki) III Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Kali Kabur dan merupakan anak buah dari Kelly Kwalik. "Saya sudah memerintahkan anggota densus 88 yang saat ini sedang berada di Timika untuk mengejarnya sehingga dapat diketahui kebenaran keterangan bahwa insiden yang terjadi di kawasan PT.Freeport adalah perintah Kelly Kwalik," tegas Kapolda Papua Irjen Pol Eko Danto menjawab pertanyaan wartawan di Jayapura, Kamis (18/9). Dikatakannya, pihaknya tidak yakin kalau aksi pengeboman yang terjadi di tiga lokasi yakni di mile 34, mile 50 dan gardu listrik itu dilakukan oleh orang yang profesional karena bila tidak, pasti kerusakan yang ditimbulkan parah. Selain itu pihaknya memperkirakan aksi pemboman dengan menggunakan mortir hanya bersifat menteror. Walaupun demikian, kata Irjen Pol Eko Danto pihaknya akan terus berupaya untuk mengungkap pelaku di belakang aksi teror tersebut. Sementara itu Dir Reskrim Kombes Pol Paulus Waterpauw mengakui, mortir yang digunakan itu buatan tahun 1941 hingga 1944. Namun buatan negara mana pihaknya belum dapat memastikan karena masih dalam penyelidikan,jelas Kombes Pol Waterpauw.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008