Solo (ANTARA) - Pelita Jaya Basketball menundukkan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 65-55 dalam lanjutan Piala Presiden Bola Basket di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat, demi mencapai babak semifinal turnamen pramusim Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 tersebut.

Kemenangan itu memastikan Pelita Jaya menjadi juara fase penyisihan Grup B dengan raihan empat poin dan selisih skor surplus 44 poin, sedangkan Bima Perkasa berakhir di urutan kedua dengan koleksi tiga poin dan surplus skor dua poin.

Baca juga: Bima Perkasa paksa NSH angkat koper dari Piala Presiden

Pelita Jaya menjadi dua tim pertama yang lolos ke semifinal bersama Satya Wacana Salatiga dari Grup A, sementara Bima Perkasa kemungkinan besar hanya akan main di laga perebutan tempat kelima menilik dari selisih skor cuma surplus dua poin yang mereka miliki.

Valentino Wuwungan jadi penyumbang angka terbanyak Pelita Jaya lewat dwiganda lewat 16 poin dan 10 rebound, diikuti sang kapten Adhi Pratama yang mengemas 13 poin dan mengamankan delapan rebound.

Sebaliknya bagi Bima Perkasa Nuke Tri Saputra memimpin dengan 23 poin dan tujuh rebound, sayang ia tidak bisa tampil penuh sebab sejak kuarter ketiga mengalami cedera.


Faktor Nuke

Laiknya laga pertama hari ketiga Piala Presiden Bola Basket antara Satya Wacana kontra Pacific Caesar Surabaya, pertandingan Pelita Jaya melawan Bima Perkasa juga diwarnai kebangkitan tim yang tertinggal di separuh awal.

Akurasi tembakan nan wangi dari Nuke membuatnya telah mengumpulkan 12 poin demi membawa Bima Perkasa unggul 26-18 saat menutup kuarter pertama.

Baca juga: Menang relatif mudah, Pelita Jaya mau nikmati gim kedua Piala Presiden

Pada periode berikutnya, Nuke mencetak delapan dari 14 poin yang diperoleh Bima Perkasa. Namun, pada saat bersamaan Pelita Jaya perlahan mulai menemukan ritme permainan terbaiknya dan menjaga ketertinggalan tetap di marjin 32-40.

Namun, Nuke lantas terjatuh dalam upayanya menerobos ke pertahanan Pelita Jaya pada awal kuarter ketiga membuatnya harus menepi. Pada kuarter yang sama, Pelita Jaya berhasil menyusul ketertinggalan bahkan membalikkan keadaan menjadi unggul 50-45 atas Bima Perkasa.

Nuke berusaha main lagi pada kuarter keempat, namun ia tak kuasa melantai lama, sedangkan rekan-rekannya di Bima Perkasa tak ada yang bisa menggantikan perannya.

Walhasil, 15 poin tambahan cukup mengantarkan Pelita Jaya membukukan kemenangan 65-55 atas Bima Perkasa kala bel tanda laga usai berbunyi.

Baca juga: Satya Wacana kembali ciptakan drama klasik saat jungkalkan Pacific

Baca juga: Sevly persembahkan kemenangan Hangtuah semalam untuk rekan yang cedera

Baca juga: Hasil dan klasemen Piala Presiden, Hangtuah terdepan menuju semifinal

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019