Jakarta (ANTARA News) - TNI menyiapkan bantuan angkutan lebaran 2008, baik untuk anggota TNI dan keluarganya, maupun masyarakat umum yang melakukan perjalanan pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1429 H. Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Chaerudin Ray di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya menyediakan enam pesawat angkut C-130 Hercules, dua CN-235 dan satu unit Fokker-27 untuk keperluan angkutan lebaran 2008. "Semua sudah kami siapkan, termasuk pengecekan rutin terhadap kondisi pesawat yang akan digunakan," katanya. Pesawat-pesawat angkut TNI AU itu disiapkan mulai 24 September hingga 5 Oktober 2008 dengan rute Indonesia Barat dan Indonesia Timur, tambah Chaerudin. Sementara itu, TNI Angkutan Laut menyiapkan 10 armada kapal perang untuk mengantisipasi membludaknya arus mudik penumpang yang menggunakan jalur laut pada lebaran kali ini. Armada Kapal Perang dari sepuluh armada kapal perang di Jakarta dan Surabaya menyatakan siap bergerak jika kapal penumpang sipil sudah tidak mampu mengatasi lonjakan arus penumpang. Kapal Perang yang disiagakan di wilayah Jakarta berada di bawah dua kendali operasi yaitu Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Armada termasuk Koarmabar adalah KRI Teluk Sabang-544, KRI Teluk Cirebon-543 dan KRI Viper-820 yang disiagakan untuk pengamanan dan SAR, sedangkan dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) terdiri dari KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Manado-537. Untuk wilayah Surabaya berada di bawah kendali Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang menyiagakan lima kapal perang terdiri dari KRI Teluk Penyu-513, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Ende-517, sedangkan KRI Nusa Utara-584 dan KRI Kupang-582 disiapkan untuk keperluan pengamanan serta Search And Rescue (SAR). Setiap kapal perang rata-rata berkapasitas hingga 500 orang seperti jenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut personel.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008