puncak musim hujan diprakirakan berlangsung pada bulan Januari
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berpeluang hujan dalam kriteria menengah hingga akhir bulan Desember 2019.

"Pada umumnya wilayah Banjarnegara berpeluang hujan dalam kriteria menengah yakni 76 - 150 milimeter per dasarian hingga akhir Desember," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin.

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.

"Tingkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan dengan durasi yang cukup lama karena dikhawatirkan memicu bencana khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan longsor," katanya.

Baca juga: BPBD Banjarnegara: masih ada desa alami kekeringan
Baca juga: Akademisi: Pemda perlu tingkatkan sosialisasi di lokasi rawan longsor


Dia menambahkan, selain wilayah Banjarnegara, sejumlah wilayah di Jawa Tengah lainnya juga memiliki potensi hujan dalam kriteria menengah.

"Pada umumnya wilayah lain di Jateng juga berpotensi hujan kriteria menengah kecuali sebagian Kabupaten Cilacap dan Wonogiri serta Purworejo dan Kebumen bagian Selatan, sebagian kecil Banyumas, Klaten, Blora dan Pati karena curah hujannya diprakirakan masih rendah yaitu 51 – 75 milimeter per dasarian," katanya.

Sebelumnya, BMKG juga memprakirakan bahwa puncak musim hujan di Banjarnegara akan berlangsung pada bulan Januari 2020 mendatang.

"Puncak musim hujan diprakirakan berlangsung pada bulan Januari untuk itu masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem mendekati puncak musim hujan nantinya," katanya.

Baca juga: Bupati Banjarnegara imbau warga waspada longsor
Baca juga: BPBD Banjarnegara: Dua unit rumah tertimbun tanah longsor


Sementara itu Kepala Pelaksana BPPD Banjarnegara Arief Rachman mengatakan Pemkab Banjarnegara terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

"Memasuki musim hujan ini kami terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana," katanya yang meminta masyarakat di wilayah setempat untuk tidak panik.

"Masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya rekahan tanah dan segera melaporkan kepada BPBD Banjarnegara bila menemukan kejadian rekahan tanah," katanya.

Baca juga: BPBD Banjarnegara perkuat sosialisasi kebencanaan di sekolah-sekolah
Baca juga: BPBD Banjarnegara terus berkomitmen kembangkan alat deteksi longsor


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019