Banda Aceh, (ANTARA News) - Pulangnya n mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tgk. Mohammad Hasan Di Tiro ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), diharapkan menjadi pendorong untuk memperkuat perdamaian di wilayah itu. "Kepulangan beliau (Hasan Tiro) kita harapkan dapat mendorong perdamaian Aceh, sehingga suasana sejuk yang kini dirasakan masyarakat bertahan abadi di Aceh," kata Wakil Gubernur Provinsi NAD Muhammad Nazar di Banda Aceh, Kamis. Usai sidang penetapan rancangan Qanun (Perda) tentang kedudukan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) NAD, Wagub menyatakan Hasan Tiro bukan hanya milik kombatan GAM tapi juga tokoh masyarakat provinsi ujung paling barat Indonesia ini. "Hasan Tiro merupakan tokoh sekaligus pemegang kunci perdamaian yang kini telah dirasakan bersama-sama seluruh rakyat Aceh. Tentunya, seluruh komponen masyarakat Aceh akan senang jika Hasan Tiro pulang," tambahnya. Menurut Nazar, keinginan Hasan Tiro untuk pulang ke Aceh sebenarnya sudah lama namun situasi saat itu belum memungkinkan. "Kini sudah ada perdamaian, dan kondisi keamanan di Aceh terus membaik, karenanya tepat jika Hasan Tiro pulang ke Aceh," ujar dia. Selain itu, Wagub menjelaskan bahwa diundang atau tidaknya ke Aceh, namun Hasan Tiro punya hak untuk kembali ke tanah kelahirannya, termasuk jika berkeinginan untuk menetap. Dalam perjanjian damai (MoU) antara Pemerintah dengan pihak GAM di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005 juga telah dijelaskan bahwa seluruh warga Indonesia di Aceh yang pernah menanggalkan kewargaannegaraannya belum kembali ke Aceh. "Artinya, MoU Helsinki telah menjamin setiap warga Indonesia di Aceh yang telah lama menanggalkan kewarganegaraannya, boleh kembali ke pangkuan ibu pertiwi atau juga tetap menetap di negara lain," jelas Muhammad Nazar. Pemerintah Aceh juga akan membantu dan memfasilitasi segala keperluan untuk menyambut kepulangan Hasan Tiro. "Kita menghargai dan memfasilitasi apa saja keperluan atas kepulangan Hasan Tiro ke Aceh," tambah dia.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008