Singapura (ANTARA News) - Harga minyak dunia turun lebih dari satu dolar, Jumat, menyusul meredupnya harapan Kongres AS akan meloloskan paket penyelamatan (bailout) besar-besaran sektor finansial, para dealer menyatakan. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November turun 1,30 dolar menjadi 106,72 dolar per barel. Kontrak naik 2,29 dolar menjadi 108,02 pada penutupan di lantai perdagangan Kamis di New York Mercantile Exchange (Nymex). Minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman November turun 1,12 sen menjadi 103,48 dolar setelah kenaikan 2,15 dolar menjadi 104,60 pada Kamis di London. Ketidakmenentuan baru mendorong harga turun, kata Dave Ernsberger, direktur penyedia informasi energi global Platts untuk kawasan Asia. Harga minyak telah mengalami penurunan dari rekor tinggi di atas 147 dolar AS per barel pada awal Juli lalu, di tengah kekhawatiran ekonomi global menuju pelemahan dan permintaan energi dunia akan menurun. Harga minyak melejit tinggi pada Kamis di tengah tanda Kongres telah mencapai suatu kesepakatan mengenai usulan Departemen Keuangan AS untuk membeli hingga senilai 700 miliar dolar atas berbagai aset yang terkait kredit perumahan bermasalah sebagai akar masalah krisis finansial global. (*)

Copyright © ANTARA 2008